Diperingati 21 Maret, Seperti Apa Sejarah Hari Puisi Sedunia?

By Rahwiku Mahanani, Selasa, 21 Maret 2023 | 11:10 WIB
Hari Puisi Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 21 Maret. (freepik/kaboompics)

adjar.id - Hari Puisi Sedunia atau World Poetry Day diperingati setiap tanggal 21 Maret.

Dalam bahasa Indonesia, puisi disebut juga dengan sajak.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Puisi juga diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Puisi merupakan bentuk ekspresi seseorang.

Puisi juga menjadi identitas budaya dan bahasa umat manusia, Adjarian.

Nah, tujuan atas dicetuskannya Hari Puisi Sedunia di antaranya untuk mempromosikan penulisan, penerbitan, pembacaan, serta pengajaran puisi di dunia.

Di samping itu, peringatan ini juga diadakan untuk memberi pengakuan serta dorongan terhadap gerakan puisi. 

O iya, lalu, seperti apa sejarah Hari Puisi Sedunia ini, ya?

Sejarah Hari Puisi Sedunia

Peringatan Hari Puisi Sedunia disahkan oleh UNESCO pada Konferensi Umum ke-30 yang digelar di Paris, Prancis pada tahun 1999.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Puisi Sedunia yang Diperingati Tiap 21 Maret

UNESCO atau The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization merupakan organisasi internasional yang bergerak dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Nah, di tahun 1999, UNESCO menggelar acara berupa Konferensi Umum di Prancis mulai 26 Oktober hingga 7 November.

Salah satu hasil dari acara tersebut adalah ditetapkannya peringatan Hari Puisi Sedunia.

Tujuan penetapan peringatan Hari Puisi Sedunia adalah untuk mendukung keragaman bahasa melalui ekspresi puitis, Adjarian.

Selain itu peringatan ini juga dalam rangka memberikan ruang dan kesempatan bagi bahasa yang terancam punah untuk dapat didengar.

Hari Puisi Sedunia menjadi momen bagi kita untuk menghormati penyair dan menghidupkan kembali tradisi lisan berupa pembacaan puisi.

Selain itu, seperti yang telah disinggung di awal, peringatan ini juga menjadi momen untuk mempromosikan membaca, menulis, mengajar, serta mempertemukan puisi dengan karya seni lainnya.

Contohnya seni musik, tari, teater, dan sebagainya.

Nah, itulah gambaran singkat mengenai sejarah Hari Puisi Sedunia.

Apakah Adjarian sering menulis atau membaca puisi?

Coba Jawab!
Kapan peringatan Hari Puisi Sedunia diresmikan?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini, yuk!