Jawab Soal Latih Uji Kompetensi tentang Perjuangan Perang dan Diplomasi Indonesia

By Nabil Adlani, Senin, 13 Maret 2023 | 08:45 WIB
Konferensi Meja Bundar merupakan salah satu upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia terhadap Belanda. (Dok. Kemdikbud)

adjar.id - Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 edisi revisi 2017, terdapat soal Uji Kompetensi di halaman 206.

Pada soal tersebut terdapat beberapa pertanyaan tentang perjuangan perang dan diplomasi Indonesia.

Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.

Setelah proklamasi kemerdekaan, Belanda kembali datang ke Indonesia.

Tujuannya adalah kembali menguasai Indonesia dan tidak mengakui kedaulatan negara Indonesia.

Bangsa Indonesia melakukan berbagai bentuk perlawanan dan upaya diplomasi untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan.

Perjanjian Linggarjati merupakan satu simbol perjuangan diplomasi Indonesia dalam menyelesaikan masalah kedaulatan dengan Belanda.

Bangsa Indonesia telah sadar bahwa kekuatan senjata bukan satu-satunya jalan untuk memperoleh kedaulatan.

Maka dari itu, upaya diplomasi atau perundingan merupakan jalan lain yang perlu ditempuh.

Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih mencintai kemerdekaan negaranya.

Yuk, sekarang kita simak pembahasan soal Uji Kompetensi tentang perjuangan perang dan diplomasi Indonesia berikut!

Baca Juga: Rangkaian Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda

Latih Uji Kompetensi tentang Perjuangan Perang dan Diplomasi Indonesia

1. Terjadinya perundingan Renville menimbulkan perbedaan pendapat para tokoh bangsa Indonesia.

Jelaskan alasan para tokoh yang menentang hasil perundingan Renville!

Jawaban: Para tokoh menentang hasil perundingan Renville karena dapat mempersempit wilayah Indonesia.

Hal ini terjadi karena dampak dari diterimanya garis demarkasi Van Mook yang hanya menyisakan wilayah Jawa Timur dan Yogyakarta.

Kemudian, dibentuklah pemerintahan peralihan yang tidak sesuai dengan yang ada di dalam perjanjian Linggarjati.

2. Menurut pendapatmu, bagaimana peranan bangsa asing yang ikut serta memecahkan masalah Indonesia Belanda?

Jawaban: Menurut pendapat saya, peranan bangsa asing yang ikut serta memecahkan masalah Indonesia-Belanda adalah sebagai penengah.

Bangsa asing ini membantu Indonesia terutama masalah pengakuan kedaulatan negara.

Karena adanya bantuan tersebut membuat suara dari bangsa asing menjadi pertimbangan bagi Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.

3. Pada tanggal 1 Juli 1947 Belanda Melakukan Agresi Militer I. Jelaskan latar belakang dan dampak terjadinya Agresi Militer Belanda II!

Baca Juga: Hasil dan Tokoh dalam Konferensi Meja Bundar

Jawaban: Latar belakang Agresi Militer I Belanda karena adanya perselisihan antara Indonesia dan Belanda dalam menafsirkan hasil perundingan Linggarjati, yaitu:

- Pihak Belanda cenderung menempatkan Indonesia sebagai negara persemakmuran dan Belanda menjadi negara induknya.

- Pihak Indonesia tetap teguh untuk mempertahankan kedaulatannya agar lepas dari Belanda.

Sementara dampak terjadinya Agresi Militer Belanda II, yaitu:

- Perjuangan bangsa Indonesia mendapatkan dukungan dan simpati dari dunia internasional sebagai dampak dari Agresi Militer Belanda I.

- Semakin sempitnya wilayah kekuasaan Indonesia, sehingga stabilitas politik dan pemerintahan Indonesia semakin terganggu.

4. Panglima Besar Jenderal Sudirman beserta tentaranya melakukan perang gerilya sebagai bentuk perlawanan terhadap Belanda.

Apakah kamu sepakat dengan tindakan yang dilakukan Sudirman? Jelaskan alasanmu!

Jawaban: Saya sepakat dengan tindakan yang dilakukan Sudirman karena dengan perang gerilya dapat membuat pertahanan Belanda menjadi lemah.

Sebab taktik perang gerilya ini dapat memecah konsentrasi pasukan Belanda yang mempunyai senjata lengkap dan jumlahnya banyak.

Taktik ini juga membuat TNI dan rakyat Indonesia bersatu dan berhasil menguasai pertempuran.

Baca Juga: Latar Belakang Perjanjian Renville dan Isinya

5. Perjuangan bangsa Indonesia mencapai kedaulatan penuh mengajarkan kepada kehidupan sekarang bagaimana pentingnya kemerdekaan penuh.

Menurut pendapat kamu, apakah saat ini Indonesia sudah merdeka 100%? Apakah ada sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia yang belum merdeka?

Apabila ada, coba kamu tuliskan contoh dan analisislah penyebabnya!

Jawaban: Indonesia belum 100% merdeka karena kemerdekaan Indonesia belum bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Hal ini terjadi karena masih banyak bagian-bagian dalam kehidupan bangsa Indonesia yang belum merata.

Lalu, kekayaan alam Indonesia belum bisa dinikmati dan diolah sendiri.

Nah, itulah pembahasan soal Uji Kompetensi tentang perjuangan perang dan diplomasi Indonesia untuk referensi.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 Edisi Revisi 2017 karya Sardiman AM, dkk.