Tsunami juga dapat disebabkan oleh gempa tektonik yang terjadi di daratan.
Tsunami yang terjadi karena gempa di daratan ini biasanya berasal dari kekuatan gempa yang sangat besar.
Nah, lempeng-lempeng tektonik ini dapat bergerak karena disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya panas di dalam bumi.
Panas inilah yang menyebabkan lempeng tektonik di dalam bumi bergerak dan menjadi rata.
Selain itu, gaya gesek dan gaya gravitasi antarlempeng juga dapat menjadi penyebab dari pergerakan lempeng tektonik ini, Adjarian.
Pergerakan ini bisa terjadi dengan cepat dan bisa juga secara perlahan-lahan, tergantung beberapa faktor.
Misalnya jenis lempeng tektonik dan kekuatan gaya yang membuatnya bergerak.
Lempeng di bumi sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Lempeng dasar, yakni lempeng yang terbentuk di bawah laut dan terdiri atas bahan magma mentah.
2. Lempeng tektonik, yakni lempeng yang terbentuk di atas lempeng dasar dan terdiri atas batuan.
3. Lempeng benua, yakni lempeng yang terbentuk di atas lempeng tektonik dan terdiri atas bebatuan beku.
Baca Juga: Apa Gempa Bumi Terparah dan Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia?
Umumnya, pergerakan lempeng sering terjadi pada lempeng tektonik dan lempeng benua.
"Penyebab terjadinya gempa bumi tektonik adalah karena adanya pergeseran lempeng tektonik di bawah permukaan bumi."
Nah, itu tadi penyebab terjadinya gempa bumi tektonik, yaitu karena adanya pergeseran lempeng-lempeng tektonik di bawah permukaan bumi.
Coba Jawab! |
Bagaimana gempa bumi tektonik bisa menyebabkan terjadinya tsunami? |
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3. |
---
Sumber: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMA Kelas X karya Sari Oktafiana, dkk.