Sejarah Peristiwa Bandung Lautan Api: Latar Belakang dan Tokohnya

By Nabil Adlani, Rabu, 1 Maret 2023 | 14:30 WIB
Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi setelah adanya bentrokan antara tentara Indonesia dengan Sekutu. (Dok. Kemdikbud)

adjar.id - Adjarian tentu banyak yang sudah tidak asing dengan peristiwa Bandung Lautan Api.

Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Adjarian.

Hal ini terjadi saat penjajah berusaha untuk merebut kembali wilayah-wilayah di Indonesia.

Perlawanan yang dilakukan masyarakat Bandung ini berlangsung pada tanggal 23 Maret 1946.

Hanya dalam waktu tujuh jam, masyarakat Bandung membakar habis rumah mereka dan pergi mengungsi ke wilayah pegunungan di bagian selatan Bandung.

Pada saat itu, Kota Bandung berubah menjadi lautan api.

Pembakaran rumah tersebut menjadi jalan terakhir yang dilakukan oleh Tentara Republik Indonesia atau TKR.

TKR melakukan aksi tersebut karena melihat adanya ketidakseimbangan antara pasukan Indonesia dengan Sekutu dan NICA.

Pertempuran diawali dengan usaha pemuda di Bandung untuk merebut pangkalan udara Andir dan pabrik senjata bekas Artillerie Constructie Winkel.

Berikut sejarah peristiwa Bandung Lautan Api selengkapnya.

"Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 yang menjadi salah satu titik penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia."

Baca Juga: Perlawanan Rakyat Indonesia setelah Kedatangan Sekutu dan Belanda

Latar Belakang Peristiwa Bandung Lautan Api

Pada tanggal 12 Oktober 1945, pasukan Inggris tiba di Bandung di bawah pimpinan Brigade MacDonald.

Kedatangan para pasukan Inggris ini bertujuan untuk menguasai Kota Bandung untuk dijadikan sebagai markas militer yang strategis.

Pasukan Inggris kemudian menutut agar semua senjata yang telah dirampas dari tentara Belanda dikembalikan lagi.

Selain itu, tawanan Belanda yang sudah dibebaskan melakukan berbagai tindakan yang menganggu kemanan dan ketertiban di Bandung.

Sehingga, terjadinya bentrokan bersenjata antara tentara Indonesia dengan tentara Inggris.

Tiga hari setelah bentrokan tersebut, MacDonald memberikan ultimatum bagi Gubernur Jawa Barat.

MacDonald memerintahkan agar seluruh wilayah Bandung Utara untuk segera dikosongkan.

Ultimatum ini membuat Kota Bandung terbagi menjadi dua bagian, yaitu Bandung Utara yang dikuasai Sekutu dan Bandung Selatan yang dikuasai Indonesia.

Setelah adanya ultimatum tersebut, terjadilah pertempuran besar di berbagai daerah.

Sekutu yang mulai terdesak kemudian mengeluarkan ultimatum yang kedua.

Mereka memerintahkan agar pasukan Indonesia meninggalkan bandung sejauh 10 sampai 11 kilometer dari pusat kota selambat-lambatnya 24 Maret 1946.

Baca Juga: Sejarah Kedatangan Sekutu dan Belanda di Awal Kemerdekaan Indonesia

Ultimatum tersebut membuat para tentara Indonesia mengatur strategi baru.

Adanya ketidaksimbangan jumlah tentara membuat tentara Indonesia membuat operasi "Bumi Hangus"

Komdan Divisi III TKRI, Kolonel Abdul Haris Nasution memerintahkan agar melakukan evakuasi terhadap seluruh warga ke tempat aman.

Setelah penduduk berhasil dievakuasi meninggalkan kota, segeralah dilaksanakan operasi "Bumi Hangus".

Operasi ini dilakukan dengan membakar seluruh bangunan rumah dan gedung yang ada di Bandung.

Dalam waktu sekejap, seluruh Kota Bandung diselimuti asap dan pemadaman listrik.

Kondisi inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para tentara Indonesia untuk bergerilya dalam menyerang Sekutu.

"Pembakaran di Kota Bandung terjadi karena ketidakseimbangan jumlah pasukan antara tentara Indonesia dan Sekutu."

Tokoh Peristiwa Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan api merupakan peristiwa penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa ini jugalah yang menjadi sumber inspirasi bagi Ismail Marzuki untuk menciptakan lagu berjudul "Halo-Halo Bandung".

Lagu tersebut menggambarkan tentang semangat perjuangan yang dilakukan masyarakat Bandung para peristiwa Bandung Lautan Api, Adjarian.

Baca Juga: Jawab Soal Latih Uji Kompetensi Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Nah, beberapa tokoh penting dalam peristiwa Bandung Lautan Api, yaitu:

1. Kolonel Abdul Haris Nasution

Kolonel Abdul Haris Nasution merupakan komandan Divisi III TKR yang menyampaikan hasil musyawarah pada 23 Maret 1946.

Ia jugalah yang memberikan perintah untuk mengevakuasi warga bandung sebelum dilaksanakannya operasi "Bumi Hangus".

2. Atje Bastaman

Atje Bastaman merupakan seorang wartawan muda dari Suara Merdeka.

Ialah yang menuliskan tentang kronologi peristiwa Bandung Lautan api pada liputannya.

3. Mohammad Toha

Mohammad Toha merupakan komandan pejuang dalam peristiwa Bandung Lautan Api.

Toha diberi misi untuk menghancurkan senjata dan amunisi milik sekutu di gudang senjata.

4. Mayor Rukana

Baca Juga: Materi TWK CPNS Perjuangan Rakyat Indonesia Melawan Belanda Pasca Kemerdekaan

Mayor Rukana merupakan Komandan Polisi Militer di Bandung.

Rukana merupakan tokoh yang mencetuskan ide pembakaran Kota Bandung dengan tujuan menyelamatkan kota dari Sekutu.

"Tokoh peristiwa Bandung Lautan Api, di antaranya Kolonel Abdul Haris Nasution, Atje Bastaman, Mohammad Toha, dan Mayor Rukana."

Nah, itulah sejarah peristiwa Bandung Lautan Api yang tercatat sebagai sejarah besar bangsa Indonesia setelah kemerdekaan.

Coba Jawab!
Apa yang melatarbelakangi munculnya peristiwa Bandung Lautan Api?
Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.

---

Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 Edisi Revisi 2017.