Sejarah Kerajaan Banjar: Masa Berdiri, Kejayaan, dan Keruntuhan

By Nabil Adlani, Rabu, 1 Maret 2023 | 10:00 WIB
Kerajaan Banjar berdiri pada tahun 1520 di Kalimantan Selatan. (Dok. Kemdikbud)

Sejarah Berdirinya Kerajaan Banjar

Kerajaan Banjar bisa dikatakan sebagai penerus dari Negara Daha, yaitu kerajaan bercorak Hindu di Kalimantan.

Raja Negara Daha, Raden Sukarama, mewasiatkan takhta Kerajaan Negara Daha kepada Raden Samudera yang merupakan cucunya.

Akan tetapi anak Raden Sukarama merebut takhta yang membuat Raden Samudera melarikan diri dan bersembunyi di hilir SUngai Barito.

Nah, dalam pelariannya, Raden Samudera membentuk kesepakatan dengan komunitas Melayu.

Untuk kembali merebut takhtanya, Raden Samudera meminta pertolongan kepada Kerajaan Demak.

Sultan Demak setuju dengan permintaan Raden Samudera dengan syarat Raden Samudera mengikutinya memeluk Islam.

Setelah sepakat, penyerangan pun dilakukan.

Raden Samudera kemudian berhasil mendapatkan takhtanya kembali.

Pada tahun 1526, Raden Samudera memindahkan rakyat Negara Daha ke Kuin, Banjarmasin.

Daerah itulah yang kemudian menjadi pusat pemerintah dan mengukuhkan dirinya sebagai penguasa Kerajaan Banjar dengan gelar Sultan Suriansyah.

"Raden Samudera menjadi raja pertama dari Kerajaan Banjar yang masuk Islam dengan bimbingan Khatib Dayan."

Baca Juga: Sejarah Kerajaan Tidore: Masa Kejayaan dan Peninggalan