Awal Mula Kedatangan Sekutu dan Belanda
Sekutu berhasil masuk ke Indonesia diboncengi oleh NICA.
Mereka masuk melalui beberapa wilayah di Indonesia, terutama wilayah yang menjadi pusat pemerintahan pendudukan Jepang, misalnya Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, terjadi perundingan antara Belanda dan Inggris di London yang menghasilkan Civil Affairs Agreement.
Isi dari perjanjian tersebut adalah penyerahan kembali Indonesia dari pihak Inggris kepada Belanda, khususnya sebagian Sumatra.
Dalam perundingan tersebut juga dijelaskan langkah-langkah yang ditempuh, yaitu:
1. Fase pertama, tentara Sekutu datang mengadakan operasi militer untuk memulihkan keamanan dan ketertiban.
2. Fase kedua, setelah keadaan normal, para pejabat NICA akan mengambil alih tanggung jawab koloni dari pihak Inggris yang mewakili Sekutu.
Setelah Belanda mengetahui bahwa Jepang menyerah pada 15 Agustus 1945, Belanda mendesak Inggris agar segera mengesahkan perundingan tersebut.
Akhirnya, pada 24 Agustus 1945, hasil perundingan tersebut disahkan oleh Inggris.
Nah, berdasarkan Perjanjian Postdam, isi Civil Affairs Agreement diperluas, Adjarian.
Inggris bertanggung jawab untuk seluruh Indonesia, termasuk daerah yang berada di bawah pengawasan South West Pasific Areas Command atau SWPAC.
Baca Juga: Kebijakan Daendels di Bidang Politik dan Pemerintahan Zaman Penjajahan Belanda