Jenis Sungai Berdasarkan Sumbar Airnya

By Nabil Adlani, Selasa, 21 Februari 2023 | 10:00 WIB
Sungai hujan merupakan salah satu jenis sungai berdasarkan sumber airnya yang berasal dari air hujan. (unsplash/Marc Zimmer)

adjar.id - Sungai merupakan salah satu sumber penghidupan bagi penduduk.

Sungai dapat didefinisikan sebagai massa air tawar yang mengalir secara ilmiah dari sumber air sampai ke muara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sungai adalah aliran air yang besar (biasanya buatan alam).

Sementara dilansir dari National Geographic, sungai adalah aliran besar air alami yang mengalir.

Umumnya, sumber air sungai berasal dari mata air yang keluar dari tanah melalui retakan batuan.

Selain itu, sumber air sungai juga dapat berasal dari resapan air hujan atau pencairan air.

Badan-badan air yang dapat berfungsi sebagai muara bagi sungai di antaranya danau, laut, dan sungai-sungai lainnya, Adjarian.

O iya, sesuai dengan sifat air, aliran sungai berasal dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah.

Sungai terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian hulu, tengah, dan hilir.

Nah, berdasarkan sumber airnya, ada beberapa jenis sungai.

"Sungai merupakan aliran air permukaan yang memiliki bentuk yang memanjang dan mengalir terus-menerus dari bagian hulu ke bagian hilir."

Baca Juga: Pembagian 3 Wilayah Daerah Aliran Sungai

Jenis Sungai

Berdasarkan sumber airnya, sungai terbagi menjadi tiga jenis. yaitu:

1. Sungai Hujan

Sungai hujan adalah sungai yang airnya bersumber dari resapan air hujan.

Air hujan yang meresap tersebut kemudian keluar sebagai mata air melalui celah bebatuan dan mengalir sebagai sungai.

Nah, sebagian sungai-sungai yang ada di Indonesia termasuk jenis sungai hujan.

Agar sungai hujan tidak kering, maka bagian hulu sungai yang biasanya wilayah pegunungan atau perbukitan harus dijaga kelestariannya.

Terlebih kelestarian dari hutan dan vegetasi pendukungnya yang dapat membuat daya resap tanah menjadi tinggi.

2. Sungai Gletser

Sungai gletser adalah jenis sungai yang airnya bersumber dari pencairan es atau gletser.

Sungai jenis ini jarang terdapat di Indonesia, kecuali beberapa sungai yang ada di Papua yang sumber airnya berasal dari Pegunungan Jayawijaya.

Misalnya bagian hulu Sungai Membramo dan Sungai Digul di Papua.

Baca Juga: Mengapa Sungai Berkelok-kelok? #AkuBacaAkuTahu

3. Sungai Campuran

Sungai campuran adalah jenis sungai gletser yang mendapatkan tambahan air yang berasal dari curah hujan.

Misalnya bagian tengah dan hilir Sungai Membramo dan Sungai Digul di Papua yang airnya juga bersumber dari es di Pegunungan Jayawijaya.

"Sungai berdasarkan sumber airnya terbagi menjadi sungai hujan, sungai gletser, dan sungai campuran."

Manfaat Sungai bagi Kehidupan

Adjarian, sungai merupakan sumber daya alam yang disedikan untuk memenuhi kebutuhan hidup makhluk hidup, termasuk manusia.

Meski begitu, saat ini manfaat sungai sudah banyak berkurang karena tercemarnya sungai oleh perilaku manusia.

Sebelum sungai tercemar, masyarakat di sekitar sungai biasa menggunakan sumber daya sungai untuk berbagai keperluan.

Misalnya digunakan dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, seperti mandi, mencuci, dan minum.

Selain itu, sungai juga menjadi sumber bagi perikanan air tawar.

Maka dari itu, akan banyak dijumpai berbagai perkampungan penduduk tradisional di sepanjang sungai.

"Sungai bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan air bersih dan sumber perikanan air tawar."

Baca Juga: Pengaruh Air Sungai terhadap Kehidupan Manusia dan Pola Alirannya

Nah, itulah tiga jenis sungai berdasarkan sumber airnya, Adjarian.

Coba Jawab!
Apa itu sungai hujan?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X SMA/MA karya Bambang Utoyo.

Tonton juga video ini, yuk!