adjar.id - Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) diperingati setiap 15 Januari.
Peringatan ini merupakan kampanye global yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai segala hal tentang kanker anak.
Hal yang dimaksud adalah seperti tantangan yang dihadapi anak dan remaja penderita kanker, penyintas kanker, dan juga support system atau keluarga para pasien.
Pada peringatan Hari Kanker Anak Sedunia juga selalu menyoroti mengenai akses pengobatan dan perawatan penderita kanker agar lebih baik dan merata.
Nah, pada tahun 2023 ini, tema yang diusung adalah "Better Survival" is achievable #ThroughTheirHands.
Fokus dari tema tersebut adalah untuk memberikan penghargaan kepada keluarga dan juga petugas medis dan segala dampak positif yang mereka berikan untuk kehidupan anak dan remaja pengidap kanker.
O iya, peringatan ini sudah ada sejak 21 tahun yang lalu atau tepatnya pada tahun 2002, Adjarian.
Sejarah Hari Kanker Anak Sedunia
Hari Kanker Anak Sedunia dicetuskan oleh organisasi Childhood Cancer International (CCI), Adjarian.
Peringatan ini pertama kali diperingati pada tahun 2002 dengan fokus pemerataan akses pengobatan kanker untuk anak dan penyintas kanker.
CCI merupakan jaringan global dari 183 organisasi induk, asosiasi penyintas kanker anak, kelompok pendukung kanker anak, dan perkumpulan kanker, di lebih dari 94 negara di lima benua.
Peringatan tersebut bertujuan untuk menyediakan perawatan medis dan psikologis bagi anak-anak pengidap kanker dengan tidak melihat lokasi, etnis, dan latar belakang sosial ekonomi mereka.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Kanker Anak Sedunia yang Diperingati Tiap 15 Februari
Seliain itu, CCI berharap dengan adanya ICCD merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengobatan sehingga mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kanker pada anak-anak.
Perkembangan Hari Kanker Anak Sedunia tentu tidak lepas oleh peran dunia dalam memfasilitasi tujuan dan misi yang diusung.
Berbagai pihak memberikan fasilitas, perawatan penyakit, dan rehabilitasi kesehatan yang optimal.
Dalam rangka upaya memperkuat respons sistem kesehatan terhadap kanker anak, WHO turut andil dengan cara bekerja sama bersama rumah sakit St Jude serta mitra global lainnya untuk meluncurkan sistem kesehatan anak dalam kerangka Global Initiative for Childhood Cancer (GICC).
Tujuan GICC adalah untuk mengurangi rasa sakit dan penderitaan anak-anak penderita kanker.
Harapannya, pada tahun 2030 mendapat setidaknya 60 persen anak penderita kanker mencapai tingkat kelangsungan hidup yang tinggi.
Itulah sejarah singkat Hari Kanker Anak Sedunia, Adjarian.
| Coba Jawab! |
| Tahun berapa pertama kali diperingati Hari Kanker Anak Sedunia? |
| Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video di bawah ini, yuk!