adjar.id - Majas atau gaya bahasa dalam bahasa Indonesia sangat beragam, salah satunya majas metafora.
Majas metafora ini termasuk jenis majas perbandingan, Adjarian.
Biasanya majas ini sering digunakan dalam karya sastra, baik puisi maupun prosa.
Majas digunakan dalam penulisan karya sastra sebagai gaya penyampaian perasaan dan pandangan dalam berbahasa, sehingga mempunyai kesan yang lebih efektif dan menarik.
Majas merupakan gaya bahasa yang bentuknya berupa ibarat, kiasan, perumpamaan, dan definisi untuk memperindah makna dan pesan dalam kalimat.
Majas juga dapat dipahami sebagai pemanfaatan kekayaan unsur bahasa dalam suatu tulisan.
Lalu, apa itu majas metafora?
Pengertian Majas Metafora
Majas metafora adalah jenis gaya bahasa kiasan yang digunakan untuk menyamakan sesuatu.
Majas metafora bisa diartikan sebagai majas yang menyatakan suatu hal dengan menggunakan hal lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan.
Dilansir dari Balai Bahasa Jawa Tengah, majas metafora adalah gaya bahasa yang menggunakan kata atau kelompok berupa kalimat untuk mengacu terhadap suatu objek tertentu, tetapi tidak dengan arti sebenarnya.
Nah, majas metafora ini bisa dilihat baik secara eksplisit maupun secara implisit.