adjar.id - Kerajaan atau Kesultanan Banten merupakan salah satu kerajaan Islam yang berdiri sekitar abad ke-16 M.
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah mendirikan Kerajaan Banten saat Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya ke daerah pesisir Jawa Barat.
Meski begitu, Sunan Gunung Jati tidak pernah menjadi raja Kerajaan Banten, Adjarian.
Raja pertama Kerajaan Banten adalah Sultan Maulana Hasanuddin atau dikenal dengan Fatahillah.
Nah, masa kejayaan Kerajaan Banten terjadi pada tahun 1651 di bawah pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.
O iya, Kerajaan Banten termasuk kerajaan Islam yang pernah menguasai jalur pelayaran dan perdagangan.
Hal ini terjadi karena posisi strategis dari Kerajaan Banten yang berada di ujung barat Pulau Jawa.
Selain itu, adanya Pelabuhan Karangantu juga menjadi faktor pendukung. Sebab, pelabuhan tersebut termasuk pelabuhan terbesar dan jalur perdagangan internasional.
Seperti kerajaan lainnya yang pernah berdiri, Kerajaan Banteng juga memiliki beberapa peninggalan bersejarah.
Berikut beberapa peninggalan Kerajaan Banten yang masih ada hingga saat ini.
"Kerajaan Banten mulai mengalami kerusuhan sejak pemerintahan Sultan Haji dengan melakukan perlawanan kepada VOC."
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai, Salah Satunya Lonceng Cakra Donya
Peninggalan Kerajaan Banten
1. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banteng adalah peninggalan Kerajaan Banten yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin.
Keunikan dari bangunan masjid ini adalah penggabungan tiga budaya, yaitu Arab, Eropa, dan Tiongkok.
Ciri khusus dari masjid Agung Banten adalah mempunyai menara seperti mercusuar dengan bentuk bangunan atap yang bertumpuk, seperti Pagoda Tiongkok.
O iya, di lokasi masjid ini juga terdapat makan sultan dan keluarga sultan yang letaknya ada di serambi masjid.
Saat ini, Masjid Agung Banten dijadikan sebagai wisata religi yang digunakan untuk memperingati hari-hari besar, salah satunya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Banyak juga peziarah yang berasal dari dalam ataupun luar kota yang datang ke masjid ini.
2. Benteng Speelwijk
Benteng Speelwijk didirikan pada tahun 1682 yang dibangun saat pemerintahan Sultan Abu Nasr Abdul Kahhar atau Sultan Haji.
Benteng ini menjadi simbol dari kekuasaan Belanda karena dibujuk oleh Belanda.
Benteng Speelwijk ini menjadi tempat pemukiman dan pertahanan dari Belanda.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Demak, Salah Satunya Masjid Agung Demak
Benteng ini juga menjadi tempat bagi Belanda dalam mengontrol Kerajaan Banten.
3. Keraton Surosowan
Keraton Surosowan merupakan keraton yang dibangun pada abad ke-17 M oleh Sultan Maulana Hasanuddin.
Pembangunan keraton ini tidak lepas dari pemberian wilayah oleh Sunan Gunung Jati kepada anaknya Sultan Maulana Hasanuddin.
4. Meriam Ki Amuk
Meriam Ki Amuk dibangun pada pertengahan abad ke-17 dengan memiliki panjang 341 cm, berdiameter belakang 66 cm, diameter mulut 60 cm, dan bagian dalam 32 cm.
Meriam Ki Amuk berada di Benteng Speelwijk.
5. Vihara Avalokitesvara
Vihara Avalokitesvara dibangun oleh Sunan Gunung Jati di tahun 1542 yang berdekatan dengan Masjid Agung Banteng.
Pada tahun 1774, vihara ini dipindahkan ke kawasan Pamarica sampai saat ini.
O iya, di bagian klenthengnya terdapat ukiran yang menceritakan tentang masa kejayaan Banteng lama saat menjadi kota pelabuhan.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, Salah Satunya Menjadi Tempat Wisata di Yogyakarta
"Peninggalan Kerajaan Banten di antaranya, Masjid Agung Banteng, Benteng Speelwijk, Keraton Surosowan, Meriam Ki Amuk, dan Vihara Avalokitesvara."
Itulah beberapa peninggalan Kerajaan Banteng yang masih ada sampai sekarang.
Coba Jawab! |
Apa keunikan yang dimiliki oleh Masjid Agung Banten? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK Kelas X edisi revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.