3. Makam Sultanah Nahrasiyah
Makam Sultanah Nahrasiyah merupakan peninggalan Kerajaan Samudera Pasai berbentuk makam yang sangat indah.
Makam Sultanah Nahrasiyah ini terletak di Desa Meunasah Kuta Krueng, Kecamatan Samudera.
Sultanah Nahrasiyah merupakan ratu pertama dari Kerajaan Samudera Pasai dan merupakan keturunan Sultan Malik as-Shaleh.
O iya, nisan Sultanah Nahrasiyah ini didatangkan langsung dari Kamboja, Adjarian.
Pada bagian batu nisannya juga terdapat kaligrafi yang bertuliskan kutipan Surat Yasin dan Ayat Kursi.
4. Hikayat Raja-Raja Pasai
Hikayat raja-raja Pasai merupakan peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang berbentuk karya dalam bahasa Melayu.
Hikayat ini diperkirakan ditulis pada abad ke-14 M.
Karya ini berisikan tentang Kerajaan Samudera Pasai, termasuk mimpi Marah Silu yang bertemu Nabi Muhammad dan kemudian mengislamkannya.
5. Makam Sultan Malik as-Shaleh
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Mataram Islam, Salah Satunya Menjadi Tempat Wisata di Yogyakarta
Sultan Malik as-Shaleh atau Marah Silu merupakan pendiri dan raja pertama Kerajaan Samudera Pasai.
Makam Sultan Malik as-Shaleh mempunyai angka 1297 M dan menjadi batu nisan tertua yang pernah ditemukan.
Batu nisan pada makam Sultan Malik as-Shaleh menjadi bukti adanya pengaruh Islam dari Gujarat di Samudera Pasai.
"Peninggalan Kerajaan Samudera Pasai meliputi Lonceng Cakra Donya, dirham, makam Sultanah Nahrasiyah, hikayat raja-raja Pasai, dan makam Sultan Malik as-Shaleh."
Itulah beberapa peninggalan Kerajaan Samudera Pasai sebagai kerajaan Islam tertua di Indonesia.
Coba Jawab! |
Siapa nama raja Samudera Pasai yang mengeluarkan dirham emas? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 Karya Restu Gunawan, dkk.