5 Gejala Optik di Atmosfer, Salah Satunya Aurora

By Nabil Adlani, Sabtu, 28 Januari 2023 | 10:30 WIB
Aurora merupakan salah satu gejala optik di atmosfer yang terjadi di wilayah kutub. (unsplash/Serey Kim)

Gejala Optik di Atmosfer

Gejala optik adalah gejala yang terjadi karena kemampuan penglihatan yang dimiliki manusia.

Berikut beberapa gejala optik yang terjadi di atmosfer:

1. Halo

Halo adalah lingkaran sinar putih yang berada di sekililing bulan atau matahari.

Kemunculan halo ini biasanya paling sering dilihat melingkari bulan karena pada malam hari keadaan langit gelap.

Gejala optik ini terjadi akibat proses pembiasan sinar bulan oleh kristal-kristal es yang terkonsentrasi dalam jenis awan-awan tinggi, misalnya Cirrus dan Cirrocumulus.

Kita bisa melihat halo dengan jelas saat bulan bersinar terang setelah sore harinya terjadi hujan.

2. Pelangi

Pelangi adalah gejala optik yang terjadi karena proses pembiasan sinar matahari oleh titik-titik air hujan.

Sehingga, sinar matahari akan terurai menjadi berkas warna atau spektrum warna.

Baca Juga: Atmosfer: Definisi, Jenis, Fungsi, Manfaat, serta Lapisan Atmosfernya