adjar.id - Integrasi nasional sangat penting bagi bangsa Indonesia yang memiliki banyak keberagaman dalam diri masyarakatnya.
Hal ini karena integrasi nasional dapat menyatukan berbagai perbedaan tersebut.
Nah, integrasi nasional mencerminkan adanya komposisi dari kesatuan proses berkumpulnya individu-individu yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda.
Pada dasarnya, integrasi nasional merupakan konsep penting yang harus dipahami oleh seluruh warga negara, Adjarian.
O iya, integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu integrasi dan nasional.
Integrasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu integrate yang artinya menyatupadukan, menggabungkan, dan mempersatukan.
Sementara nasional juga berasal dari bahasa Inggris, yaitu nation yang artinya bangsa.
Jadi, integrasi nasional dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional adalah kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa.
"Integrasi nasional adalah proses penyatuan dari berbagai perbedaan yang ada dalam suatu bangsa."
Konsep Integrasi Nasional
Konsep integrasi nasional secara vertikal melibatkan hubungan berbagai orang dengan pemerintah yang hubungannya saling berintegrasi.
Konsep integrasi nasional juga mencakup hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang bisa berintegrasi.
Baca Juga: 9 Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli, Mulai dari Djuliati Suroyo hingga Safroedin Bahar
Sementara konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup penyatuan bangsa Indonesia yang memiliki tingkat kemajemukan yang tinggi.
Konsep ini menjelaskan bagaimana cara membentuk identitas nasional yang sama, walaupun memiliki keberagaman.
Bagi bangsa Indonesia, integrasi nasional tergambar dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Semboyan tersebut menggambarkan proses penyatuan berbagai perbedaan dalam diri bangsa Indonesia menjadi satu kesatuan yang membentuk negara Indonesia.
Jadi, integrasi nasional bisa dikatakan sebagai keinginan dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu negara, yaitu negara Indonesia.
Konsep integrasi nasional dapat dijelaskan secara politis dan antropologis, Adjarian.
Secara politis, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
Sementara secara antropologi, integrasi nasional adalah proses penyesuaian berbagai unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga mencapai suatu keselarasan fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Adanya berbagai keanekaragaman di Indonesia harus dipelihara dan dilindungi oleh seluruh masyarakat.
Integrasi nasional menjadi proses penyatuan dari keanekaragaman yang ada di Indonesia dalam rangka menciptakan persatuan.
"Konsep integrasi nasional adalah suatu upaya atau proses untuk menyatukan perbedaan dalam suatu negara."
Baca Juga: Faktor Pembentuk dan Penghambat Integrasi Nasional
Jenis-Jenis Integrasi Nasional
Jenis-jenis integrasi nasional, yaitu:
1. Integrasi asimilasi, yaitu bentuk integrasi yang menjadi perpaduan dua budaya atau lebih yang menghilangkan ciri-ciri budaya asli yang diterima masyarakat.
2. Integrasi akulturasi, yaitu perpaduan dua budaya atau lebih tanpa menghilangkan ciri-ciri budaya asli di lingkungannya.
3. Integrasi normatif, yaitu integrasi yang didasarkan pada berbagai norma yang menghubungkan masyarakat.
4. Integrasi idealis, yaitu integrasi yang dilakukan dan dibuktikan dengan adanya ikatan spiritual tanpa paksaan.
5. Integrasi fungsional, yaitu integrasi yang berlangsung untuk fungsi tertentu bagi semua pihak di masyarakat.
"Integrasi nasional terbagi menjadi integrasi asimilasi, akulturasi, normatif, idealis, dan fungsional."
Nah, itulah konsep dan jenis-jenis integrasi nasional, Adjarian.
Coba Jawab! |
Bagaimana konsep integrasi nasional? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan AMA/MA/SMK/MAK kelas X edisi revisi 2015.
Yuk, tonton juga video ini!