Metode ini menampilkan gambar visual yang menyamakan konflik dengan sebuah pohon, Adjarian.
Nah, pohon konflik dapat membantu peneliti untuk berpikir secara terstruktur dan terarah melalui tiga komponen utama, yaitu:
- Faktor penyebab.
- Inti masalah.
- Dampak yang ditimbulkan.
Pohon konflik ini terdiri atas beberapa komponen, mulai dari:
- Akar yang dianalogikan sebagai sumber masalah atau konflik.
- Batang yang dianalogikan sebagai inti permasalahan.
- Cabang atau Daun yang dianalogikan sebagai dampak konflik.
3. Segitiga SPK
Metode ini menyajikan identifikasi tiga komponen dasar konflik, yaitu sikap, perilaku, dan kontradiksi.
Baca Juga: Dampak Negatif Konflik Sosial Menurut Soerjono Soekanto
Segitiga SPK atau Segitiga Sikap, Perilaku, Kontradiksi dikemukakan oleh Johan Galtung.
Menurutnya, sikap, perilaku, dan kontradiksi bisa saling berhubungan dan memengaruhi satu sama lainnya.
"Tiga metode analisis konflik, yaitu pemetaan konflik, segitiga SPK, dan pohon konflik."
Nah, itulah tiga metode yang digunakan untuk menganalisis konflik sosial dalam masyarakat.
Coba Jawab! |
Sebutkan komponen dalam metode analisis pohon konflik! |
Petunjuk Cek halaman 3. |
---
Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi.
Tonton video ini, yuk!