5 Contoh Hasil Akulturasi Kebudayaan Hindu-Buddha dengan Kebudayaan Nusantara

By Nabil Adlani, Senin, 23 Januari 2023 | 12:00 WIB
Candi Borobudur merupakan salah satu contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dengan kebudayaan Nusantara dari segi seni bangunan. (pexels/Han Sen)

adjar.id - Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara membuat terjadinya proses akulturasi kebudayaan.

Pengaruh Hindu-Buddha yang masuk ke Nusantara tidak membuat kebudayaan lokal atau tradisi lokal masyarakat menghilang.

Kedua kebudayaan tersebut saling berinteraksi yang kemudian menghasilkan beberapa kebudayaan baru sebagai perpaduan atau akulturasi.

Akulturasi kebudayaan adalah suatu proses percampuran antara unsur-unsur kebudayaan yang satu dengan kebudayaan lain.

Proses inilah yang kemudian membentuk suatu kebudayaan baru di dalam masyarakat, Adjarian.

Kebudayaan baru yang merupakan hasil percampuran dua budaya ini masing-masing tidak kehidupan ciri khas atau kepribadiannya.

Maka dari itu, untuk dapat berakulturasi, masing-masing kebudayaan harus seimbang.

Termasuk kebudayaan Hindu-Buddha dari India dan kebudayaan asli Nusantara yang sudah berkembang secara turun-temurun.

Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha tidak diterima dengan mudah, tetapi diolah dan disesuaikan dengan kehidupan masyarakat saat itu.

Hal ini bisa terjadi karena masyarakat Nusantara pada saat itu sudah memiliki dasar kebudayaan yang tinggi.

"Adanya dua kebudayaan yang saling berinteraksi sehingga unsur-unsur kebudayaannya saling bercampur dan menciptakan kebudayaan baru disebut akulturasi."

Baca Juga: 4 Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Nusantara