Nah, di sekitar Sang Buddha ini terdapat lingkungan alam Nusantara, seperti burung merpati dan rumah panggung.
3. Seni Pertunjukan
Menurut J.L.A Brandes, gamelan merupakan salah satu seni pertunjukan asli yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sebelum masuknya unsur-unsur kebudayaan Hindu-Buddha.
Selama berabad-abad, gamelan juga mengalami perkembangan karena masuknya unsur-unsur kebudayaan baru, baik dari segi kualitas maupun bentuk.
Gambaran dari bentuk gamelan Jawa kuno pada masa Kerajaan Majapahit bisa dilihat dari berbagai sumber, seperti prasasti dan kitab kesusastraan.
Gamelan dapat dikelompokkan menjadi chordaphones, aerophones, membranophones, tidophones, dan xylophones.
4. Seni Sastra dan Aksara
Pengaruh India membawa perkembangan dalam bidang seni sastra di Nusantara.
Seni sastra pada waktu itu ada yang berbentuk tembang atau puisi dan ada juga yang berbentuk prosa.
Berdasarkan isinya, kesusastraan bisa dikelompokkan menjadi tutur (pitutur kitab keagamaan), kitab hukum, dan wiracarita (kepahlawanan).
Bentuk wiracarita ternyata sangat terkenal di Nusantara, terutama yang berasal dari kitab Ramayana dan Mahabarata.
Baca Juga: Jawab Soal Peranan Sriwijaya dan Majapahit dalam Proses Integrasi Antarpulau pada Masa Hindu-Buddha