adjar.id – Interaksi keruangan dalam ilmu geografi merupakan suatu hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih.
Interaksi inilah yang kemudian menyebabkan adanya kenampakan, gejala, atau permasalahan baru.
Kuat lemahnya interaksi sangat dipengaruhi oleh tiga faktor, Adjarian, yaitu:
1. Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi.
2. Adanya kesempatan untuk berintervensi.
3. Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang.
O iya, interaksi keruangan terjadi karena tidak ada satu pun wilayah yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
Maka dari itu, terjadilah interaksi antarwilayah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing wilayah.
Para ahli kemudian banyak yang mengembangkan teori interaksi spasial, di antaranya K.J. Kansky dan W.J. Reilly.
Pengaplikasian teori interaksi ini dapat diterapkan dalam perencanaan pembangunan.
“Suatu wilayah membutuhkan wilayah lain untuk dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga muncullah teori interaksi keruangan.”
Baca Juga: Perubahan Akibat Interaksi Antarruang