Penyebab Terjadinya Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang bisa terjadi karena seseorang mengabaikan norma atau tidak mematuhi patokan di masyarakat.
Perilaku menyimpang dari sudut pandang kriminologi terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Teori Pengendalian
Pengendalian dari dalam berupa norma yang dihayati dan nilai yang dipelajari oleh seseorang.
Sementara pengendalian dari luar berupa imbalan sosial terhadap sanksi hukum terhadap penyimpangan.
Nah, dalam masyarakat konvensional, ada empat hal yang mengikat individu terhadap norma masyarakat, yaitu:
- Kepercayaan yang mengacu pada norma yang dihayati.
- Ketanggapan, yaitu sikap tanggap seseorang terhadap pendapat orang lain.
- Keterikatan, yaitu hubungan dengan beberapa banyak imbalan yang diterima seseorang atas perilakunya yang konformis.
- Keterlibatan, yaitu mengacu pada kegiatan seseorang dalam berbagai lembaga masyarakat, seperti sekolah dan organisasi kemasyarakatan.
"Empat hal yang mengikat individu terhadap norma meliputi kepercayaan, ketanggapan, keterikatan, dan keterlibatan."
Baca Juga: Jenis-Jenis Perilaku Menyimpang Berdasarkan Tujuannya