adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 6, halaman 198, terdapat soal analisis karya ilmiah.
Kita diminta untuk menjawab soal pemahaman berdasarkan karya ilmiah berjudul "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur".
Nah, kali ini kita akan membahas soal nomor 5 hingga 10.
Berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi.
Kegiatan 2
Menjawab pertanyaan berdasarkan karya ilmiah "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur".
Dengan kelompok membaca karya ilmiah yang sama, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
5. Apakah pemaparan metode penelitian telah sesuai kaidah penulisan karya ilmiah? Jelaskan alasan kalian.
Jawaban: Pada karya ilmiah berjudul "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur" metode penelitian telah dipaparkan sesuai kaidah penulisan karya ilmiah.
Hal tersebut bisa dilihat dari uraian dan penjelasan yang runtut mengenai lokasi, waktu, cara pengumpulan data, dan juga analisis data.
6. Perhatikan Tabel 6.4 Buatlah pertanyaan berdasarkan tabel tersebut.
Jawaban:
- Jenis tanaman apa yang memiliki INP terendah di lokasi penelitian?
- Suku tanaman apakah yang termasuk ke dalam tanaman dengan tiga INP tertinggi?
- Apa yang dimaksud dengan KR, FR, DR, dan INP?
7. Apakah hubungan antara keanekaragaman vegetasi hutan tepi sungai dan pengurangan konflik orang utan dengan manusia?
Jawaban: Hubungan antara keanekaragaman vegetasi hutan tepi sungai dan pengurangan konflik orang utan dengan manusia adalah jika vegetasi hutan tepi sungai terjaga, maka kebutuhan pangan mereka akan cukup.
Hal tersebut akan mengurangi konflik dengan manusia karena orang utan tidak akan mencari sumber pakan sampai ke pemukiman warga.
Dengan begitu perkebunan penduduk sekitar akan terbebas dari orang utan yang mencari makan.
8. Pada bagian simpulan, apakah jenis pohon yang disebutkan merupakan vegetasi pendukung habitat orang utan? Jelaskan alasan kalian.
Jawaban: Jenis pohon yang merupakan vegetasi pendukung habitat orang utan adalah pohon Lagerstroemia speciosa.
Pohon ini merupakan vegetasi pendukung habitat orang utan karena selain bisa digunakan sebagai sarang orang utan, juga bisa digunakan sebagai sumber pakan.
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Kelas XI Bab 6 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2 No. 3
9. Apa pendapat kalian mengenai saran penulis untuk melakukan penelitian tentang karakteristik floristik pohon-pohon potensial pakan orang utan?
Jawaban: Melakukan penelitian tentang karakteristik floristik pohon-pohon potensial pakan orang utan adalah saran yang tepat.
Hal tersebut karena pohon-pohon itulah yang menjadi sumber pakan orang utan.
Dengan adanya pohon tersebut maka akan mengurangi konflik orang utan dengan penduduk sekitar.
10. Apakah penulisan daftar pustaka sudah sesuai kaidah penulisan karya ilmiah? Jelaskan alasan kalian.
Jawaban: Penulisan daftar pustaka pada karya ilmiah berjudul "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur" sudah sesuai.
Bisa dilihat dari urutan sumber yang disusun secara alfabetis dan sesuai kaidah penulisan daftar pustaka.
Itulah pembahasan soal pemahaman karya ilmiah berjudul "Karakteristik Vegetasi Habitat Orang utan (Pongo pygmaeus morio) di Hutan Tepi Sungai Menamang, Kalimantan Timur" nomor 5-10.
Tonton video ini, yuk!