adjar.id - Informasi akuntansi dapat dikatakan berkualitas jika memenuhi beberapa persyaratan utama.
Akuntansi dalam dunia usaha memiliki peran yang sangat penting, Adjarian.
Akuntansi merupakan bahasa bisnis yang merangkum semua aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan.
Akuntansi melakukan pencatatan berbagai data aktivitas perusahaan menjadi informasi.
Nantinya informasi inilah yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak yang berkepentingan.
Akuntansi dimulai sejak manusia mulai mengenal uang sebagai alat pembayaran dan membuat catatan.
Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi.
Informasi ekonomi ini yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Pengolahan akuntansi yang benar dan tepat memungkinkan manajemen perusahaan menjadi lebih baik dalam memahami keuangan bisnisnya.
Hal ini bertujuan agar manajemen perusahaan bisa merencanakan pengeluaran di masa depan secara strategis untuk memaksimalkan keuntungan yang didapat.
"Tujuan akuntansi adalah untuk melakukan pencatatan, mengumpulkan, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan keuangan."
Baca Juga: Jenis-Jenis Transaksi Keuangan dalam Kegiatan Akuntansi
Kualitas Informasi Akuntansi
Kualitas informasi akuntansi dapat dilihat dari terpenuhinya syarat-syarat berikut:
1. Perbandingan antara Manfaat dan Biaya
Manfaat laporan informasi akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya untuk membuat laporan tersebut.
Biaya sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar dibanding manfaat yang dapat diterima oleh pengguna informasi tersebut.
2. Mudah Dimengerti
Informasi akuntansi mudah dimengerti oleh pengguna jika dinyatakan dalam bentuk dan istilah yang sesuai dengan tingkat pengetahuan penggunanya.
3. Relevan
Agar informasi akuntansi dapat relevan, maka dipilihlah metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang sesuai.
Sehingga, dapat membantu para penggunanya dalam pengambilan keputusan.
4. Bisa Diuji
Informasi akuntansi harus bisa diuji kebenarannya oleh para penguji yang independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama.
Baca Juga: 7 Spesialisasi dalam Akuntansi
5. Netral
Informasi akuntansi harus ditunjukkan pada kebutuhan umum penggunanya, bukan pada kebutuhan dan kepentingan pihak tertentu.
6. Menyajikan yang Seharusnya
Informasi akuntansi dapat dipercayai jika menyatakan yang sebenarnya atau menyajikan yang seharusnya.
7. Nilai Prediksi
Informasi akuntansi tentang posisi keuangan masa lalu mempunyai nilai prediksi, artinya bisa digunakan sebagai dasar untuk memprediksi masa depan.
8. Feedback atau Umpan Balik
Umpan balik dapat berupa penolakan atau pembenaran terhadap perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya.
9. Tepat Waktu
Informasi akuntansi harus disampaikan tepat waktu agar bisa digunakan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan.
Selain itu juga bisa digunakan untuk mencegah tertundanya pengambilan keputusan atau kebijakan.
Baca Juga: Bidang-Bidang Akuntansi dalam Kegiatan Ekonomi
10. Dapat Dibandingkan
Informasi akuntansi yang disajikan harus bisa memudahkan penggunanya untuk membandingkannya dengan informasi sejenis dari perusahaan lain.
Perbedaan informasi akuntansi yang didapatkan harus disebabkan oleh faktor keadaan ekonomi, bukan oleh perbedaan prinsip atau metode.
"Syarat yang harus dipenuhi agar informasi akuntansi berkualitas adalah perbandingan antara manfaat dan biaya, dapat dimengerti, relevan, dapat diuji, netral, menyajikan yang seharusnya, umpan balik, tepat waktu, serta dapat dibandingkan."
Nah, itulah sepuluh syarat kualitas informasi akuntansi, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan akuntansi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |