Selain Dejavu, Ini 10 Fenomena Unik yang Terjadi pada Otak Manusia

By Jestica Anna, Sabtu, 17 Desember 2022 | 12:00 WIB
Tidak hanya dejavu saja, masih ada lagi fenomena otak lain yang serupa. (Pexels)

Namun, fenomena ini lebih sering dirasakan oleh orang yang memiliki gangguan neurologis.

Orang yang sering mengalami dejavu menunjukkan kadar materi abu-abu yang lebih sedikit.

Apa itu materi abu-abu?

Materi abu-abu adalah lapisan terluar otak yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan, memori, dan juga emosi.

Nah, semakin banyak materi abu-abu pada otak, maka semakin efektif dan semakin jarang mengalami dejavu.

Pada orang-orang yang memiliki masalah neurologi, terdapat tiga bagian otak yang bakal terpengaruh, yakni hippocampus, gyrus parahippocampal, dan neokerteks temporal.

Fenomena dejavu adalah pertanda abnormal dalam lobus temporal medial, yang mengatur pemorosesan memori, terutama memori visual.

Maka dari itu, orang-orang dengan epilepso, kecemasan, skizofrenia, dan demensia vaskular lebih sering mengalami dejavu daripada orang yang sehat.

Namun, jika kita pernah mengalami dejavu, bukan berarti ada suatu pertanda penyakit.

Hal ini mungkin saja terjadi karena kita sedang mengalami stres atau lelah. Stres dan kelelahan dapat memengaruhi memori jangka panjang dan pendek.

Demikianlah informasi tentang macam-macam fenomena otak dan penjelasannya.

Baca Juga: Indra Apa yang Paling Erat Hubungannya dengan Ingatan?

Coba Jawab!
Apa arti kata "déjà vu"?
Petunjuk: Cek halaman 1.