5 Bentuk Multikulturalisme dalam Masyarakat Multikultural

By Nabil Adlani, Selasa, 13 Desember 2022 | 13:40 WIB
Multikulturalisme isolasi merupakan salah satu bentuk multikulturalisme dalam masyarakat multikultural. (pexels/fauxels)

adjar.id – Kali ini kita akan membahas mengenai lima bentuk multikulturalisme dalam masyarakat multikultural yang menjadi materi Sosiologi kelas 11 SMA.

Pembicaraan mengenai masyarakat multikultural tidak bisa dilepaskan dari multikulturalisme.

Hal ini karena antara masyarakat multikultural dengan multikulturalisme memiliki hubungan yang erat, Adjarian.

Multukulturalisme dibentuk dalam masyarakat multikultural sebagai acuan utama terwujudnya kedamaian di dalam keragaman masyarakat.

Nah, jadi apa yang dimaksud dengan multikulturalisme?

Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individu maupun secara kebudayaan.

Dalam multikulturalisme, sebuah masyarakat dilihat sebagai sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang bercorak seperti sebah mozaik.

Di dalam mozaik tersebut tercakup semua kebudayaan dari masing-masing suku bangsa yang sangat jelas dan belum tercampur oleh warna budaya lain.

Menurut Taylor, ide multikulturalisme merupakan suatu gagasan untuk mengatur keberagaman dengan prinsip-prinsip dasar pengakuan akan keberagaman itu sendiri atau politics of recognation.

O iya, pada multikulturalisme ini juga mengakui adanya politik universalisme yang menekankan harga diri semua, serta hak dan kewajiban yang sama sebagai manusia.

“Inti multikulturalisme adalah kesediaan menerima kelompok lain secara sama sebagai kesatuan, tanpa memedulikan perbedaan budaya, etnis, gender, bahasa, ataupun agama.”

Baca Juga: Bentuk-Bentuk dan Ciri Masyarakat Multikulturalisme

5 Bentuk Multikulturalisme

Multikulturalisme bagi Indonesia merupakan suatu strategi dan integrasi sosial, di mana keanekaragaman budaya benar diakui dan dihormati.

Dengan begitu, dapat difungsikan secara efektif dalam mengatasi berbagai isu separatisme dan disintegrasi sosial.

Multikulturalisme mengajarkan semangat ketunggalan yang paling potensial akan melahirkan persatuan kuat, tetapi pengakuan adanya pluralitas budaya bangsa inilah yang menjamin persatuan bangsa.

Keragaman struktur budaya dalam masyarakat menjadikan multikulturalisme terbagi menjadi beberapa bentuk, yaitu:

1. Multikulturalisme Isolasi

Masyarakat jenis ini biasanya menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam interaksi yang saling mengenal satu sama lain.

Kelompok-kelompok tersebut pada dasarnya menerima keragaman, tetapi pada saat yang sama berusaha mempertahankan budaya mereka secara terpisah dari masyarakat lain umumnya.

2. Multikulturalisme Akomodatif

Masyarakat ini memiliki kultur dominan, yang membuat berbagai penyesuaian dan akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultural kaum minoritas.

Masyarakat multikultural akomodatif merumuskan dan menerapkan undang-undang, hukum, dan berbagai ketentuan yang sensitif secara kultural.

Baca Juga: Klasifikasi Kelompok Masyarakat Multikultural Menurut J.S Furnival

Selain itu, juga memberikan kebebasan kepada kaum minoritas untuk mengembangkan kebudayaan mereka.

3. Multikultural Otonomi

Dalam model ini kelompok-kelompok kultur utama berusaha mewujudkan kesetaraan dengan budaya dominan dan menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik secara kolektif dapat diterima.

Prinsip-prinsip pokok kehidupan kelompok-kelompok dalam multikultural jenis ini adalah mempertahankan cara hidup mereka masing-masing yang mempunyai hak-hak sama dengan kelompok dominan.

Selain itu, kelompok ini juga menentang kelompok dominan dan berusaha menciptakan suatu masyarakat di mana semua kelompok bisa eksis sebagai mitra sejajar.

4. Multikulturalisme Kritikal

Jenis multikulturalisme ini terjadi pada masyarakat plural di mana kelompok-kelompok yang ada sebenarnya tidak terlalu menuntut otonom.

Akan tetapi lebih menuntut penciptaan kultur kolektif yang menegaskan berbagai perspektif distingtif mereka.

Kelompok dominan dalam hal ini tentu menolak, bahkan berusaha memaksa menerapkan budaya dominan mereka dengan mengorbankan budaya kelompok minoritas.

5. Multikulturalisme Kosmopolitan

Kehidupan dalam multikulturalisme jenis ini berusaha menghapus segala batas kultur untuk menciptakan masyarakat yang tidak terikat pada budaya tertentu secara individu.

Baca Juga: Masyarakat Multikultural: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Interaksi Sosial

  

Bisa juga sebaliknya, tiap individu bebas dengan berbagai kehidupan lintas kultural atau mengembangkan kehidupan kultural masing-masing.

"Bentuk multikulturalisme dalam masyarakat multikultural meliputi multikulturalisme isolasi, akomodatif, otonomi, kritikal, dan kosmopolitan."

Nah, itulah lima bentuk multikulturalisme dalam masyarakat multikultural, Adjarian.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan multikulturalisme isolasi?

Petunjuk: Cek halaman 2.