adjar.id - Perkembangan zaman menuntut kita untuk selalu berkembang, jika tidak, sudah tentu kita akan tertinggal.
Nah, pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital ini yang disebut dengan literasi digital.
Literasi digital tentu tidak dapat langsung diterima secara instan, tetapi melalui beberapa tahap.
Tahapan-tahapan dalam literasi digital ini kemudian disebut dengan level literasi digital, Adjarian.
Level literasi digital ini mencakup awal mula pemahaman informasi digital hingga memanfaatkannya untuk kegiatan yang produktif.
Ada tiga tahap atau level literasi digital yang dicetuskan oleh Mayes dan Fowler.
Kira-kira apa saja, ya?
"Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan media digital."
Level Literasi Digital
Menurut Mayes dan Fowler, terdapat tiga tingkatan atau level literasi digital, yaitu digital competence (level 1), digital usage (level 2), dan digital transformation (level 3).
1. Digital Competence (Level 1)
Digital competence adalah tingkatan literasi digital paling dasar menurut pemikiran Mayes dan Fowler.
Baca Juga: Merawat Kebinekaan melalui Literasi Digital, Materi PPKn Kelas VIII
Pengertian digital comptence adalah kemampuan untuk memilah ketika berhadapan dengan berbagai informasi di dalam dunia digital.
Meskipun terdengar mudah dan sederhana, tetapi terkadang kita masih mudah percaya pada informasi yang tidak benar.
Informasi-informasi ini tak jarang membuat emosi kita tersulut, sehingga sangat mudah melempar kalimat-kalimat yang menyakitkan bagi orang lain.
Berikut ini cakupan digital competence:
- Skill (keahlian)
- Concepts (konsep)
- Approaches (pendekatan)
- Attitudes (perilaku)
2. Digital Usage (Level 2)
Digital usage adalah kemampuan untuk memanfaatkan atau mengolah informasi yang sudah didapatkan pada level pertama tadi untuk produktivitas.
Produktivitas yang dimaksud dapat mencakup berbagai bidang, misalnya untuk bisnis, mengakses materi pelajaran, atau membuat konten seputar pengetahuan.
Baca Juga: 2 Prinsip Umum Etika Berinternet (Netiket), Materi PPKn Kelas VIII
Tingkatan digital usage disebut juga tingkatan pengaplikasian setelah sebelumnya memilah informasi dunia digital pada level 1.
Digital usage ini mencakup professional/disciline application.
3. Digital Transformation (Level 3)
Level atau tingkatan terakhir literasi digital menurut Mayes dan Fowler adalah digital transformation.
Digital transformation yaitu kemampuan melakukan inovasi hingga menghasilkan metode baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
Adanya dunia digital hendaknya dapat dimanfaatkan untuk membuat terobosan baru yang berguna bagi banyak orang.
Dengan begitu, peradaban pun juga akan semakin maju, tidak tertinggal zaman.
Contoh penerapan digital transformation adalah ojek online.
Tak hanya untuk transportasi saja, bahkan saat ini aplikasi ojek online juga menyediakan pemesanan makanan secara online.
Transformasi digital ini juga bisa kita terapkan untuk berbagai kegiatan secara sederhana, seperti pendataan anggota rapat RT secara online melalui Google Form atau Google Sheet.
"Ada tiga level literasi digital menurut Mayes dan Fowler, yaitu digital competence, digital usage, dan digital transformation."
Baca Juga: 15 Contoh Etika Berinternet (Netiket) yang Bisa Diterapkan Sehari-hari
Nah, itulah tiga level literasi digital, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan literasi digital? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |