Mengenal Sekaten, Tradisi Peringatan Kelahiran Nabi Muhammad

By Jestica Anna, Sabtu, 3 Desember 2022 | 12:00 WIB
Sekaten adalah sebuah tradisi dari tanah Jawa yang digunakan untuk memeringati kelahiran Nabi Muhammad. (Unsplash)

Tradisi Sekaten sudah dimulai sejak zaman dahulu dan diturunkan kepada generasi-generasi berikutnya hingga masih bisa eksis di zaman modern ini.

Zaman dahulu, sebenarnya sekaten digelar untuk selamatan arwah para leluhur oleh para raja-raja di Tanah Hindu.

Seiring dengan perkemangannya, Sekaten kemudian digunakan sebagai sarana penyebaran agama Islam, yakni melalui kesenian gamelan pada masa kerajaan Islam.

Melalui cara tersebut, diharapkan banyak masyarakat yang semakin tertarik untuk mengikuti agama Islam.

Asal-usul Nama Sekaten

Diketahui nama Sekaten berasal dari bahasa arab, yaitu “sahadatain” yang berarti persaksian “syahadat” yang dua.

Berangkat dari kata tersebut, kemudian mengalami perluasan makna sebagai berikut:

1. Sahutain = Menghentikan perkara dua, yaitu sifat idak baik dan menyeleweng.

2. Sakhotain = Menanamkan dua perkara, yakni budi suci dan budi luhur yang selelu meninggikan Tuhan.)

3. Sekati = Seimbang

4. Sekat = Batas

Baca Juga: Apa Itu Tradisi Wetonan?