Sama-Sama Berarti 'Beri', Apa Bedanya Kata Paring dan Caos dalam Bahasa Jawa?

By Jestica Anna, Senin, 28 November 2022 | 18:40 WIB
Dalam bahasa Jawa, kata paring dan caos sama-sama berarti 'beri'. (Piqsels)

(Bu RT memberi penyuluhan anak SMA.)

Caos

Jika dilihat dari tingkatannya, kata "caos" juga termausk ke dalam bahasa Jawa karama alus.

Lalu, apa bedanya dengan "paring"?

Nah kata "caos" digunakan untuk orang yang lebih muda ketike hendak berbicara atau membicarakan orang yang lebih tua.

Contoh penggunaan:

1. Kula nyaosi kenang-kenangan kagem pak guru.

(Aku memberikan kenang-kenangan untuk pak guru.)

2. Ibu dipuncaosi teh kalian adik.

(Ibu diberi teh oleh adik.)

3. Mbah, kula badhe nyaosi daging pitik dumatheng panjenengan.

Baca Juga: 16 Tembung Bahasa Jawa Ngoko, Krama Madya, dan Krama Inggil Berawalan D

(Nek, saya ingin memberi daging ayam untuk nenek.)

4. Adik nyaosi bapak kopi.

(Adik memberi kopi kepada bapak.)

Demikianlah perbedaan kata paring dan caos dalam bahasa Jawa, Adjarian.

Coba Jawab!
Dalam bahasa Indonesia, kata paring dan caos berarti...
Petunjuk: Cek halaman 1.