adjar.id - Apa itu pargraf deduktif, induktif, dan campuran?
Ketiga jenis paragraf tersebut menjadi pembahasan soal di buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Lihat Sekitar kelas IV, halaman 191-192.
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf di mana kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Sebaliknya, paragraf induktif adalah jenis kalimat di mana kalimat utama terletak di akhir paragraf.
Sementara itu, paragraf campuran adalah jenis paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf.
Nah, pada soal tersebut, kita ditugaskan untuk menelaah jenis-jenis paragraf pada teks pentingnya air putih.
Berikut pembahasan soal tersebut untuk referensi.
Yuk, simak!
Bahas Bahasa
Perhatikan kembali teks "Pentingnya Air bagi Tubuh Kita".
Dapatkah kalian menemukan ide pokok di setiap paragraf?
Baca Juga: Jawab Soal Pentingnya Air bagi Tubuh Kita, Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Kelas IV
Garis bawahi kalimat yang berisi ide pokok di setiap paragraf dan tuliskan jenis paragraf tersebut.
Paragraf 1
Tubuh manusia sangat membutuhkan asupan air putih. Selain karena sebagian besar tubuh manusia terdiri atas air, konsumsi air putih dibutuhkan agar organ tubuh bisa bekerja maksimal.
Kebutuhan cairan seseorang mungkin akan berbeda dengan orang lain, tergantung pada kondisi tubuh, aktivitas yang dilakukan, hingga kondisi cuaca.
Jenis paragraf: Deduktif.
Paragraf 2
Orang dewasa umumnya membutuhkan 2 liter atau sekitar 8 gelas air putih setiap hari. Tentu saja kita tidak harus meminum 2 liter air sekaligus.
Kita bisa membagi waktu mengonsumsi air putih, sehingga jumlah yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi.
Salah satu waktu terbaik untuk mengonsumsi segelas air putih adalah pada pagi hari atau saat bangun tidur.
Selebihnya, bisa dibagi setelah sarapan, makan siang, saat belajar, berolahraga, atau ketika rasa haus datang
Jenis paragraf: Dedukif
Paragraf 3
Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup, bermanfaat untuk menjaga kesehatan.
Saat beraktivitas, tubuh mungkin akan kehilangan cairan. Jika cairan tubuh yang hilang terlalu banyak, akan membahayakan bagi tubuh.
Minum air putih dalam jumlah yang cukup bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang tersebut. Dengan demikian, kesehatan tetap terjaga.
Jenis paragraf: Campuran
Paragraf 4
Sebaliknya, kekurangan konsumsi air putih dapat mengakibatkan seseorang mengalami dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh.
Dehidrasi dapat menimbulkan gejala berupa tubuh lemas, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, bahkan dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.
Jelaslah, kekurangan konsumsi air putih dapat membahayakan kesehatan.
Jenis paragraf: Induktif
Paragraf 5
Di samping itu, minum air putih membantu kelancaran metabolisme tubuh kita.
Secara sederhana, metabolisme adalah proses tubuh mencerna makanan/minuman yang kita konsumsi, menyerap zat-zat yang diperlukan tubuh, lalu membuang zat-zat sisa yang tidak diperlukan.
Sisa ini dikeluarkan melalui keringat, urine, atau feses. Proses ini akan lebih lancar jika kita mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.
Jenis paragraf: Campuran
Nah, demikianlah pembahasan soal jenis paragraf teks "Pentingnya Air bagi Tubuh Kita", Adjarian.