adjar.id - Guncangan akibat gempa bumi telah melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
Pusat gempa Cianjur berada di koordinat 6.84 LS, 107.05 BT, tepatnya di wilayah darat Sukalarang Sukabumi pada kedalaman 11 km.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa Cianjur bermagnitudo 5,6.
Meski tidak berpotensi tsunami, tetapi gempa bumi tersebut bersifat merusak.
Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, mengungkapkan bahwa gempa Cianjur diduga terjadi akibat aktivitas Sesar Cimandiri, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/11/2022).
Apa itu Sesar Cimandiri?
Sesar Cimandiri
Sesar Cimandiri adalah patahan geser yang aktif dan membentang kurang lebih sepanjang 100 kilometer.
Sesar atau patahan ini terbentang mulai Sungai Cimandiri di Pelabuhan Ratu, mengarah ke arah timur laut melalui Kabupaten Cianjur, Bandung Barat, dan Subang.
Sepanjang bentangan Sesar Cimandiri berpotensi mengalami bencana, padahal banyak warga bermukim di sana.
Berdasarkan data dari Buletin Geologi dan Tata Lingkungan Vol. 29 No. 1 Juli 2019 (terbitan Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral), Sesar Cimandiri dibagi menjadi beberapa segmen untuk menunjukkan besaran magnitudo maksimum masing-masing.
Baca Juga: Apa Gempa Bumi Terparah dan Terbesar yang Pernah Terjadi di Indonesia?
Berikut ini segmen-segmen Sesar Cimandiri dengan besaran magnitudo masing-masing:
1. Segmen Cibuntu: Magnitudo maksimum sebesar 6,5 Mw.
2. Segmen Padabeunghar: Magnitudo maksimum sebesar 6,4 Mw.
3. Segmen Baros: Magnitudo maksimum sebesar 6,5 Mw.
Mw (moment magnitudo) adalah salah satu istilah untuk menyebut skala magnitudo yang merepresentasikan besaran energi yang dikeluarkan mulai dari awal gempa hingga gempa berhenti.
Namun, ada juga yang membagi segmen Sesar Cimandiri menjadi lima, yaitu:
1. Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik
2. Citarik-Cadasmalang
3. Ciceureum-Cirampo
4. Cirampo-Pangleresan
5. Pengleresan-Gandasoli.
Baca Juga: 10 Wilayah di Indonesia yang Rawan Mengalami Gempa Bumi
O iya, selain gempa yang terjadi di Cianjur pada 21 November 2022 lalu, Sesar Cimandiri pernah menjadi pemicu gempa sebanyak tujuh kali di abad ini.
Nah, demikianlah gambaran seputar Sesar Cimandiri yang menjadi pemicu gempa di Cianjur, Adjarian.
Coba Jawab! |
Berapa magnitudo gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022)? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut, yuk!