adjar.id - Gempa bumi merupakan salah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.
Salah satu penyebab terjadinya gempa bumi karena adanya aktivitas tektonik.
Aktivitas tektoknik menyebabkan pergeseran lempeng-lempeng tektonik yang menyebabkan kekuatan, baik kecil maupun sangat besar.
Cara mengukur besar kecilnya kekuatan yang disebabkan aktivitas tektonik tersebut bisa dengan menggunakan magnitudo gempa.
Jadi, magnitudo adalah skala gempa yang dipakai BMKG untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Semakin besar kekuatan gempa, maka angka yang ditunjukkan magnitudo juga semakin besar.
Secara umum terdapat empat skala magnitudo yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa.
Keempatnya meliputi magnitudo lokal (local magnitude), magnitudo gelombang tubuh (body-wave magnitude), magnitudo momen (moment magnitude), dan magnitudo permukaan gelombang (surface-wave magnitude).
Nah, berikut penjelasan mengenai pengelompokan skala magnitudo gempa bumi.
Baca Juga: Apa Itu Gempa Megathrust dan Gempa Sunda Megathrust?
Skala Magnitudo Gempa Bumi
Berdarkan Michigan Technological University gempa magnitudo yang kurang dari 2.5 umumnya tidak terasa, tapi tetap terekam seismograf.
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR