adjar.id – Apa perbedaan cerpen dan hikayat?
Cerpen dan hikayat termasuk bentuk karya sastra.
Cerpen sendiri termasuk karya sastra modern, sementara hikayat ialah karya sastra lama.
Cerpen atau cerita pendek adalah suatu bentuk prosa pendek yang ceritanya tidak sampai lebih dari 5.000 kata.
Biasanya cerpen berisikan cerita yang padat dan hanya ada satu jalan cerita yang menjadi fokus penceritaan.
Jadi, dalam sebuah cerpen, penulisnya hanya mengambil inti cerita atau isi ceritanya saja dan biasanya terdiri dari satu tokoh dengan dimensi ruang dan waktu yang terbatas.
Sementara hikayat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu.
Biasanya prosa sendiri dibaca untuk membangkitkan semangat, mengobati rasa sedih, atau untuk meramaikan pesta.
Prosa ini biasanya bersumber dari kisah dewa atu raja, misalnya berupa kesaktian dewa.
Awalnya, hikayat ini bersifat lisan, Adjarian, jadi cerita disebarkan melalui mulut ke mulut.
Di zaman modern barulah hikayat tersebut dituliskan dan dibukukan agar mudah memahaminya.
Baca Juga: Mengenal Hikayat: Pengertian, Contoh, dan Karakteristik Hikayat