adjar.id – Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 semester 1 edisi revisi 2017, terdapat soal Latih Ulangan Semester di halaman 153.
Soal tersebut meminta kita untuk untuk menjelaskan Perang Tondano II yang menandai tenggelamnya kedaulatan rakyat Minahasa.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.
Perang Tondano II sudah terjadi saat memasuki abad ke-19, yakni pada masa pemerintahan kolonial Belanda.
Latar belakang dari Perang Tondano II ialah karena kebijakan Gubernur Jendral Daendels yang mendapatkan mandat untuk mempertahankan Jawa dari serangan Inggris.
Sehingga, Daendels memerlukan pasukan dalam jumlah besar dan merekrut pasukan dari kalangan pribumi untuk menambah pasukannya.
Orang-orang yang dipilih adalah dari suku-suku yang memiliki keberanian dalam berperang, di antaranya suku Madura, Dayak, dan Minahasa.
Belanda menargetkan 2000 pasukan Minahasa yang nantinya akan dikirim ke Jawa. Nah, program tersebut dilakukan dengan mengumpulkan para ukung.
O iya, ukung adalah pemimpin dalam suatu wilayah walak atau daerah setingkat distrik.
Ternyata, umumnya orang-orang Minahasa tidak setuju dengan program Daendels untuk merekrut para pemuda Minahasa sebagai pasukan kolonial.
Para ukung pun mulai meninggalkan rumah dan ingin mengadakan perlawanan terhadap kolonial Belanda, Adjarian.
Baca Juga: Jawab Soal Alasan Perang Diponegoro Disebut dengan Perang Jawa