4 Bentuk Pengolahan Lahan Pertanian

By Nabil Adlani, Rabu, 16 November 2022 | 07:30 WIB
Pengolahan lahan pertanian bisa dilakukan dengan empat bentuk, salah satunya dengan sistem sawah. (unsplash/Jagamohan Senapati)

2. Sistem Tegal Pekarangan

Sistem ini cocok dikembangkan di lahan kering yang jauh dari sumber air dan diusahakan oleh orang setelah cukup lama menetap di suatu tempat.

Pengelolaan jarak menggunakan tenaga yang intensif dan jarang menggunakan tenaga hewan.

3. Sistem Sawah

Sistem sawah dibedakan menjadi sawah irigasi dan sawah tadah hujan.

Sawah irigasi memerlukan teknik yang tinggi, utamanya dalam pengelolaan tanah dan air sehingga kestabilan biologi dan kesuburan tanah bisa dipertahankan.

Hasil yang optimal akan didapatkan dengan sistem irigasi yang berkesinambungan dan sistem drainase yang baik.

Lahan pertanian jenis ini akan memberikan sumbangan terbesar bagi ketersediaan tanaman pangan, baik padi maupun palawija.

Sementara sistem tadah hujan pengairannya bergantung pada curah hujan yang turun di suatu tempat.

“Sistem sawah terbagi menjadi dua jenis, yaitu sawah irigasi dan sawah tadah hujan.”

4. Sistem Perkebunan

Baca Juga: Jawab Soal Dampak Pemupukan yang Berlebihan pada Lahan Pertanian