Perang Aceh Berlangsung Begitu Lama
Berikut sejumlah penyebab Perang Aceh bisa berlangsung begitu lama.
1. Kegigihan Rakyat Aceh
Kegigihan perjuangan rakyat Aceh dalam melawan Belanda menjadi salah satu alasan Perang Aceh berlangsung begitu lama.
Aceh mencoba berbagai macam taktik yang digunakan untuk melawan Belanda, misalnya menggunakan taktik perang gerilya.
Perang gerilya adalah suatu strategi militer berupa perang dengan cara sembunyi-sembunyi serta berpindah tempat secara senyap dan cepat.
Tujuan penggunaan taktik ini adalah untuk memecah konsentrasi musuh sehingga bisa terbagi-bagi.
Taktik perang gerilya ini baru digunakan rakyat Aceh pada tahun 1881 dan berakhir pada tahun 1904 yang dipimpin oleh Teuku Umar.
Rakyat Aceh menggunakan taktik perang gerilya dengan cara bersembunyi sehingga Belanda sulit menemukan rakyat Aceh.
Selain itu, taktik ini juga lebih efektif karena didukung oleh kondisi lingkungan alam di Aceh.
Aceh saat itu banyak dikelilingi oleh hutan lebat dan lingkungan yang bergunung-gunung sehingga memudahkan rakyat Aceh untuk berlindung dan bersembunyi dari Belanda.
Baca Juga: Jawab Soal Maksud dari Strategi Winning the Heart oleh Belanda