Lima tahun setelah Kongres Perempuan I, diadakan kembali Kongres Perempuan di Jakarta pada tahun 1933.
Salah satu konsep penting dalam Kongres Perempuan II adalah tercetusnya konsep Ibu Bangsa.
Kongsep ini menekankan pada kewajiban perempuan Indonesia untuk menumbuhkan generasi baru yang lebih sadar kepada nasionalisme dan kebangsaan sendiri.
Kongres Perempuan berikutnya diadakan di Bandung pada tahun 1938 dan di Semarang pada tahun 1941.
Kemudian, dikeluarkan Dekrit Presiden RI No.316 tahun 1959 yang bertepatan dengan Kongres Perempuan Indonesia ke-25.
Pada Dekrit Presiden tersebut ditetapkan bahwa 22 Desember yang merupakan dimulainya Kongres Perempuan I sebagai Hari Ibu.
Nah, itulah penjelasan mengenai Kongres Perempuan, Adjarian.
Coba Jawab! |
Berapa jumlah organisasi perempuan yang mengikuti Kongres Perempuan I? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!