adjar.id - Tembung aran, tembung kriya, dan tembung kahanan merupakan tiga hal penting dalam sebuah kalimat.
Apa itu tembung aran, tembung kriya, dan tembung kahanan?
Dalam bahasa Indonesia, tembung aran adalah kata benda, tembung kriya disebut kata kerja, sementara tembung kahanan adalah kata sifat.
Sama seperti kalimat dalam bahasa Indonesia, tembung aran berfungsi sebagai subjek dan objek.
Tembung kriya berfungsi sebagai predikat, sementara tembung kahanan memiliki peran untuk menjelaskan tembung aran.
Dengan adanya ketiga jenis tembung tersebut, maka sebuah kalimat sederhana akan tercipta.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh tembung aran, tembung kriya, dan tembung kahanan.
Contoh-contoh ini bisa digunakan untuk belajar dan dijadikan referensi apabila diberi pertanyaan oleh bapak atau ibu guru.
Simak, yuk!
Contoh Tembung Aran
1. Buku = Buku
2. Kursi = Kursi
3. Koran = Koran
4. Jendelo = Jendela
5. Klambi = Baju
6. Sepur = Kereta
7. Uwit = Pohon
8. Sepedha = Sepeda
9. Kayu = Kayu
10. Kembang = Bunga
Contoh Tembung Kriya
1. Mangan = Makan
Baca Juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Tembung Kriya atau Kata Kerja Bahasa Jawa
2. Turu = Tidur
3. Adus = Mandi
4. Maca = Membaca
5. Mlayu = Berlari
6. Mlaku = Berjalan
7. Nembang = Bernyanyi
8. Ngombe = Minum
9. Tuku = Membeli
10. Lungguh = Duduk
Contoh Tembung Kahanan
1. Ayu = Cantik
Baca Juga: 25 Contoh Tembung Kahanan atau Kata Sifat Bahasa Jawa
2. Elek = Jelek
3. Lara = Sakit
4. Utuh = Penuh
5. Susah = Susah
6. Seneng = Senang
7. Sregep = Rajin
8. Lemu = Gemuk
9. Kuru = Kurus
10. Alon = Pelan
Nah, itulah contoh-contoh tembung aran, tembung kriya, dan tembung kahanan.
Coba Jawab! |
Dalam bahasa Indonesia, tembung aran disebut dengan... |
Petunjuk: Cek halaman 1. |