adjar.id - Pernahkah Adjarian membuat kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung rangkep?
Apa yang dimaksud dengan tembung rangkep?
Dalam bahasa Jawa tembung rangkep yaiku sakabehing tembung sing diwaca kaping pindo, bisa sakabehing tembung utawa mung sawandha wae.
Artinya, tembung rangkep adalah semua kata yang dibaca dua kali, bisa keseluruhan kata atau satu suku kata saja.
Sederhananya, tembung rangkep disebut dengan kata ulang dalam bahasa Indonesia.
Seperti halnya kata ulang dalam bahasa Indonesia, tembung rangkep bisa berfungsi sebagai kata benda, kata kerja, kata sifat, maupun pernyataan bilangan.
Terdapat tiga jenis tembung rangkep, yaitu tembung rangkep dwilingga, dwipurwa, dan dwiwasana,
Nah, kali ini kita akan membuat contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung rangkep.
Simak bersama, yuk!
Contoh Kalimat Menggunakan Tembung Rangkep
Tembung Rangkep Dwilingga
Baca Juga: Tembung Rangkep: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh-contohnya
1. Ibu nata buku-buku iku ben rapi.
(Ibu menata buku-buku itu supaya rapi.)
2. Kursi-kursi ing njero kelas IV werna ijo.
(Kursi-kursi di dalam kelas IV berwarna hijau.)
3. Bocah kui diandani bola-bali tetep ngeyel.
(Anak itu diberitahu berulang kali tetap tidak menurut.)
4. Adik mloya-mlayu ing lapangan.
(Adik berlari-lari di lapangan.)
5. Aku nonton kupu-kupu werna ungu.
(Aku melihat kupu-kupu berwarna ungu.)
6. Adik nemu orong-orong ing njero lemah.
Baca Juga: Tembung Ancer-Ancer: Pengertian dan Jenis-jenisnya
(Adik menemukan hewan anjing tanah di dalam tanah.)
Tembung Rangkep Dwipurwa
1. Awake dewe kabeh kudu ngurmati para leluhur.
(Kita semua harus menghormati para leluhur.)
2. Aku nggolek godhong kates dienggo tetamba.
(Aku mencari daun pepaya untuk obat.)
3. Aku lelumpuk buku sejarah.
(Aku mengumpulkan buku sejarah.)
Tembung Rangkep Dwiwasana
1. Aja dha pada cengingisan yen bu guru lagi ngendika.
(Jangan pada tertawa apabila bu guru sedang berbicara.)
Baca Juga: Tembung Panyilah: Pengertian dan Contoh-contohnya
2. Aku cekikian amarga nonton film lucu.
(Aku tertawa karena menonton film lucu.)
3. Kanca-kancaku pada cekakakan amarga polahku.
(Teman-temanku tertawa terbaha-bahak karena tingkah lakuku.)
Adjarian, demikianlah contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung rangkep.
Coba Jawab! |
Jelaskan pengertian tembung rangkep dalam bahasa Jawa! |
Petunjuk: Cek halaman 1. |