Sistem ini dibuat untuk memudahkan masyarakat agar kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi dengan baik.
Sistem merupakan serangkaian perilaku yang terstruktur dan sistematis, maka dibentuklah tatanan nilai dan norma, Adjarian.
Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terus berjalan pada sistem yang sudah disepakati, sehingga keseimbangan hidup bisa tercipta dalam masyarakat.
3. Sebagai Pelindung bagi Masyarakat yang Lemah
Pada umumnya, masyarakat terdiri dari beberapa komponen yang saling melengkapi.
Secara alamiah, komponen tersebut tersusun sedemikian rupa dan melambangkan pada suatu kehidupan masyarakat.
Sehingga, variasi dari pola perilaku mengikuti komponen yang terbentuk dan terdiri dari peran dan status masyarakat.
Nah, karena setiap inidvidu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, maka komponen masyarakat tersebut membentuk struktur sosial yang vertikal.
Hal ini membentuk segolongan individu yang menjadi pemimpin atau menjadi penjahat.
Agar bisa melindungi ketidaknyamanan dari hal-hal yang tidak diinginkan, maka masyarakat secara kolektif membenti nilai dan norma.
“Nilai dan norma dibuat untuk menjadi pendung bagi masyarakat yang lemah agar tidak ditindas oleh masyarakat yang lebih kuat.”
Baca Juga: Jawab Soal Menjelaskan Macam-Macam Nilai dan Norma