Mereka berpendapat bahwa tata surya berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang disebut planetesimal yang mengelilingi inti dengan wujud gas bersuhu tinggi.
Gabungan bahan-bahan padat kecil tersebut kemudian membentuk planet-planet, sementara inti massa yang sifatnya gas dan bersuhu tinggi membentuk matahari.
3. Teori Pasang Surut
Astronom Jeffreys dan Jeans, mengemukakan pendapat bahwa tata surya pada awalnya hanya matahari saja tanpa memiliki anggota.
Planet-planet dan anggota lainnya terbentuk karena adanya bagian dari matahari yang tertarik dan terlepas.
Hal ini terjadi karena adanya pengaruh gravitasi bintang yang melintas ke dekat matahari.
Nah, bagian yang terlepas tersebut berbentuk seperti cerutu panjang yang terus berputar-putar mengelilingi matahari.
Sehingga, lama-kelamaan mendingin dan membentuk bulatan-bulatan yang kemudian disebut dengan planet.
“Teori pasang surut ini menjelaskan bahwa planet di tata surya terbentuk karena bagian matahari tertarik atau terlepas.”
4. Teori Bintang Kembar
Teori bintang kembar dikemukakan oleh astronom yang berasal dari Inggris bernama Lyttleton.