Teori Terjadinya Tata Surya
Teori-teori tentang proses terjadinya tata surya meliputi:
1. Teori Nebula
Teori nebula pertama kali dikemukakan oleh seorang filsuf dari Jerman bernama Imanuel Kant.
Menurut Kant, tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis sangat luas dan bersuhu tinggi yang berputar sangat lambat.
Perputaran yang lambat ini menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi yang memiliki berat jenis tinggi atau disebut inti massa di beberapa tempat yang berbeda.
Inti massa yang terbesar terbentuk di bagian tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya.
Adanya proses pendinginan membuat inti massa yang lebih kecil berubah menjadi planet-planet dan yang paling beasar tetap dalam keadaan berpijar dan suhunya tinggi atau disebut matahari.
“Teori nebula juga dikemukakan oleh Pierre Simon Laplace yang menurutnya tata surya berasal dari bola gas dengan suhu tinggi dan berputar sangat cepat.”
2. Teori Planetesimal
Teori planetesimal dikemukakan oleh Chamberlain dan Moulton.
Baca Juga: Daftar Anggota Tata Surya, Salah Satunya Matahari