adjar.id - Demokrasi terpimpin adalah salah satu sistem pemerintahan yang pernah diterapkan di Indonesia, Adjarian.
Diterapkannya demokrasi terpimpin ini dapat kita identifikasi dengan melihat ciri-cirinya.
Nah, kali ini kita akan mempelajari ciri-ciri demokrasi terpimpin.
Apa yang dimaksud dengan demokrasi terpimpin?
Demokrasi terpimpin adalah sistem pemerintahan yang menjadikan presiden sebagai pemimpin yang mutlak dan otoriter.
Sistem pemerintahan satu ini dimulai saat munculnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
Dua orang yang menjadi inisiator sistem demokrasi ini adalah anggota Partai Nasional Indonesia Suwirjo dan Jenderal Besar A. H Nasution.
Namun, penerapan demokrasi terpimpin tidak selaras dengan tujuan bangsa Indonesia, Adjarian.
Lantas, apa saja ciri-ciri demokrasi terpimpin?
Ciri-Ciri Demokrasi Terpimpin
1. Adanya Sentralisasi Kekuasaan
Salah satu ciri yang paling menonjol pada masa demokrasi terpimpin adalah sentralisasi kekuasaan.
Sentralisasi kekuasaan ini sangat terasa dalam hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Adjarian.
Baca Juga: Perbedaan Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin