adjar.id - Siasat hadiah sultan merupakan salah satu siasat perang yang dilakukan Kerajaan Siak Sri Indrapura.
Sulitnya menembus pertahanan VOC, membuat Raja Indra Pahlawan dan Panglima Tengku Muhammad Ali memerintahkan pasukannya untuk mundur.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatur siasat baru melawan VOC.
Dalam buku Sejarah Indonesia kelas 11 edisi revisi 2017 terdapat satu soal pada Latih Uji Kompetensi di halaman 101.
Pada soal tersebut, kita diminta untuk menjelaskan tentang siasat hadiah sultan.
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut. Pembahasan soal ini nantinya dapat Adjarian jadikan sebagai referensi.
VOC terus berambisi untuk melakukan monopoli perdagangan dan menguasai berbagai wilayah di Nusantara, salah satunya Kepulauan Riau.
Taktik politik memecah belah membuat VOC berhasil menanamkan pengaruhnya di Kepulauan Riau.
Kerajaan-kerajaan kecil seperti Siak, Kampar, dan Indragiri semakin terdesak oleh berbagai ambisi monopoli dan tindakan sewenang-wenang VOC.
Hal ini membuat beberapa kerjaan melakukan perlawanan terhadap VOC, salah satnya Kerajaan Siak Sri Indrapura.
Lalu, apa itu siasat hadiah sultan?
Baca Juga: Jawab Soal Kaitan Korupsi dan Bubarnya VOC
Siasat Hadiah Sultan
Perang dengan VOC membuat kondisi Kerajaan Siak semakin terdesak.
Oleh karena itu, kedua panglima perang Siak memerintahkan pasukannya untuk mundur kembali ke Kerajaan Siak.
Sultan Siak bersama para panglima dan penasihatnya mengatur siasat baru untuk melawan VOC.
Akhirnya, mereka sepakat untuk melawan VOC dengan melakukan tipu daya.
Tipu daya yang dilakukan dikenal dengan siasat hadiah sultan, di mana sultan berpura-pura berdamai dengan memberikan hadiah kepada Belanda.
Raja yang mengusulkan adanya siasat hadiah sultan ini adalah Raja Indra Pahlawan.
VOC tidak mencurigai tipuan yang dibuat oleh Kerajaan Siak dan setuju dengan ajakan perdamaian tersebut dan perundingan damai pun dilangsungkan.
Perundingan damai tersebut diadakan di Loji, Pulau Guntung.
Nah, pada saat perundingan baru dimulai, justru Sultan Siak dipaksa untuk tunduk pada pemerintahan VOC.
Mendengar hal tersebut, sultan langsung memberikan kode pada anak buahnya dan segera menyergap orang-orang Belanda di Loji tersebut.
Baca Juga: Jawab Soal Mengapa J.P. Coen Dapat Dikatakan sebagai Peletak Dasar Penjajahan VOC di Indonesia?
Loji itu pun langsung dibakar dan rombongan Sultan Siak pergi kembali ke Siak dengan membawa kemenangan, walaupun belum berhasil mengusir VOC dari Malaka.
Oleh karena siasat perang yang diusulkannya, Raja Indra Pahlawan diangkat sebagai Panglima Besar Kesultanan Siak.
Gelar yang didapatkan oleh Raja Indra Pahlawan ialah Panglina Perang Raja Indra Pahlawan Datuk Lima Puluh.
Nah, itulah pembahasan soal tentang siasat hadiah sultan.