adjar.id – Sejarah Bank Indonesia dimulai pada Desember 1949, saat Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia.
Pada saat itu, fungsi bank sentral tetap dipercayakan kepada De Javasche Bank atau DJB.
Nasionalisasi pertama dilaksanakan terhadap DJB sebagai bank sirkulasi yang memiliki peran penting dalam menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Dalam buku Sejarah kelas 10 Kurikulum Merdeka, terdapat soal Lembar Aktivitas 5 di halaman 40.
Pada soal tersebut, terdapat dua buah pertanyaan berdasarkan teks Sejarah Bank Indonesia: Periode Pengakuan Kedaulatan RI sampai dengan Nasionalisasi DJB.
Atas berlakunya UU Pokok Bank Indonesia pada 11 Juli 1953, bangsa Indonesia mempunyai sebuah lembaga bank sentral sendiri dengan nama Bank Indonesia.
Sebelum bank Indonesia ini berdiri, kebijakan moneter, perbankan, dan pembayaran berada di tangan pemerintah.
Pada periode ini, pemerintah terus berusaha untuk menguatkan sistem perbankan Indonesia dengan cara mendirikan bank-bank baru.
Kemudian, untuk waktu yang singkat, pemerintah mengeluarkan uang kertas RIS untuk menggantikan Oeang Republik Indonesia dan jenis uang lainnya.
Nah, berikut pembahasan soal Lembar Aktivitas 5 tersebut.
Pembahasan ini nantinya bisa Adjarian jadikan sebagai referensi. Simak, yuk!
Baca Juga: Mengenal Peran Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di Indonesia
Lembar Aktivitas 5
1. Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?
Jawaban: Belanda mengakui kedaulatan Indoneisa pada Desember 1949 sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat atau RIS.
Sesuai keputusan Konferensi Meja Bundar atau KMD, fungsi bank sentral dipercayakan kepada De Javasche Bank (DJB)
Pada tanggal 17 Agustus 1950, pemerintah RIS dibubarkan dan diganti dengan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah pengakuan kedaulatan Indonesia, terjadi beberapa kekacauan ekonomi yang disebabkan oleh permasalahan dalam bidang politik, sosial, dan keamanan masyarakat.
Uang yang beredar pada saat itu juga tidak hanya satu, tetapi ada ORI, uang de Javasche Bank, dan uang NICA.
Kemudian, diberlakukan pemotongan nilai uang NICA dan De Javasche Bank menjadi setengah agar usaha kecil bisa bersaing.
2. Hal apa sajakah yang telah kalian pelajari dari tugas ini? Sebutkan minimal dua hal.
Jawaban: Dari adanya studi kasus tentang sejarah Bank Indonesia, kita telah mempelajari kondisi ekonomi negara Indonesia setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda.
Selain itu, ada juga beberapa kebijakan pemerintah yang dibuat untuk mengatasi kondisi perekonomian tersebut.
Baca Juga: Jawab Soal Kewenangan Bank Indonesia Selaku Pemegang Kekuasaan Moneter
Salah satu kebijakan yang dibuat pemerintah Indonesia adalah dengan mengeluarkan Undang-Undang tentang mata uang di tahun 1951.
Nah, itulah pembahasan soal Lembar Aktivitas 5 tentang sejarah Bank Indonesia.