adjar.id - Kali ini kita akan membahas soal pada buku Kurikulum Merdeka Bahasa Indonesia kelas X, Bab 6, halaman 179.
Kita harus menganalisis diksi dari sebuah puisi berjudul "Nyanyian Grimis" karya Soni Farid Maulana.
Diksi merupakan pilihan kata dalam tulisan yang digunakan untuk memberi makna sesuai dengan keinginan penulis.
O iya, syarat diksi adalah tepat, benar, dan lazim, Adjarian.
Nah, berikut pembahasan soal tersebut yang bisa Adjarian jadikan sebagai referensi.
Simak, yuk!
Untuk membantu dalam menganalisis puisi di atas, kalian dapat mengisi tabel berikut!
Diksi
Tulislah pilihan kata-kata yang memiliki maksud atau makna tertentu dalam puisi di atas!
Tabel 6.11 Isian diksi puisi Nyanyian Grimis
1. Kata dalam puisi: Kuntum kesepian
Makna/penafsiran:
Rasa sepi diibaratkan penyair seperti bunga. Kata kuntum umumnya digunakan untuk bunga.
Hal ini bermakna sekalipun merasa sepi, tetapi mengandung keindahan tertentu.
2. Kata dalam puisi: Seluas kalbu
Makna/penafsiran:
Kata kalbu bersejajar dengan hati, perasaan, dan batin.
Hal ini bermakna sesuatu yang dirasakan penyair dengan segenap hati, seluruh batin, dan sepenuh jiwa.
3. Kata dalam puisi: Lengkung pelangi
Makna/penafsiran:
Pelangi mengandung makna keindahan.
Hal ini menggambarkan sesuatu yang indah, penuh warna, membuat tenteram, dan menimbulkan kenyamanan pada penyair.
4. Kata dalam puisi: Kawah gunung berapi
Makna/penafsiran:
Kata kawah gunung berapi merupakan perumpamaan sesuatu yang akan meledak-ledak, tersimpan dipendam, tetapi bisa meletus dahsyat.
Hal ini digunakan penyair untuk perlambang rindu yang dirasakannya.
Nah, itulah pembahasan soal seputar diksi pada puisi berjudul "Nyanyian Grimis" dalam buku Bahasa Indonesia kelas X, Adjarian.