Makna/penafsiran:
Rasa sepi diibaratkan penyair seperti bunga. Kata kuntum umumnya digunakan untuk bunga.
Hal ini bermakna sekalipun merasa sepi, tetapi mengandung keindahan tertentu.
2. Kata dalam puisi: Seluas kalbu
Makna/penafsiran:
Kata kalbu bersejajar dengan hati, perasaan, dan batin.
Hal ini bermakna sesuatu yang dirasakan penyair dengan segenap hati, seluruh batin, dan sepenuh jiwa.
3. Kata dalam puisi: Lengkung pelangi
Makna/penafsiran:
Pelangi mengandung makna keindahan.
Hal ini menggambarkan sesuatu yang indah, penuh warna, membuat tenteram, dan menimbulkan kenyamanan pada penyair.
4. Kata dalam puisi: Kawah gunung berapi
Makna/penafsiran:
Kata kawah gunung berapi merupakan perumpamaan sesuatu yang akan meledak-ledak, tersimpan dipendam, tetapi bisa meletus dahsyat.
Hal ini digunakan penyair untuk perlambang rindu yang dirasakannya.
Nah, itulah pembahasan soal seputar diksi pada puisi berjudul "Nyanyian Grimis" dalam buku Bahasa Indonesia kelas X, Adjarian.