O iya, seorang stopper juga diwajibkan untuk memiliki kemampuan duel udara yang baik untuk memengangi perebutan bola atas saat di kotak penalti.
Postur tubuh yang dimiliki oleh stopper ini umumnya tinggi dan kuat secara fisik agar bisa memenangkan duel dengan penyerang lawan.
3. Libero
Libero merupakan posisi pemain belakang yang sangat populer di tahun 1960-an sampai tahun 1990-an.
Negara Italia sangat terkenal dalam melahirkan pemain-pemain posisi libero yang sangat hebat, salah satunya legenda Italia Franco Baresi.
Libero adalah pemain belakang yang mempunyai kebebasan dalam bergerak, baik saat menyerang maupun bertahan.
Jadi, saat timnya sedang bertahan, libero akan berdiri tepat di belakang bek tengah dengan peran sebagai sweeper yang memiliki tugas untuk menghalau bola sejauh mungkin.
Nah, saat timnya sedang menyerang atau menguasai bola, libero berganti peran menjadi kreator serangan dengan cara memberikan umpan-umpan akurat kepada rekannya.
4. Bek Sayap
Bek sayap atau dikenal dengan wing back adalah penggabungan dari pemain yang berposisi sebagai full back dan juga pemain sayap atau winger.
Biasanya tim dengan bek sayap ini akan menggunakan formasi tiga bek, yaitu 3-4-3 atau 3-5-2.
Baca Juga: Sejarah Sarung Tangan yang Digunakan Penjaga Gawang dalam Sepak Bola