Makna Batik bagi Masyarakat

adjar.id - Apa makna batik bagi masyarakat?

Batik merupakan karya seni yang merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia.

Tidak hanya dikagumi oleh masyarakat Indonesia, keindahan batik juga sudah dikenal di dunia.

Batik memiliki nilai-nilai dan makna yang luas pada setiap corak dan motifnya.

Corak dan motif batik memiliki makna dan mengandung filosofi mendalam secara budaya.

Pada perkembangannya makna batik bagi masyarakat Indonesia tidak hanya menjadi kekayaan budaya saja.

Secara umum, makna batik bagi masyarakat dibagi menjadi dua, yaitu warisan kebudayaan dan karya industri.

Makna Batik Bagi Masyarakat

1. Warisan Kebudayaan

Batik merupakan warisan kebudayaan turun-temurun dari nenek moyang bangsa Indonesia.

Awalnya, batik hanya berkembang di seputar lingkungan Keraton saja, Adjarian.

Namun, batik semakin luas jangkauannya sampai ke daerah pesisir dan wilayah Indonesia lainnya.

Oleh sebab itu, corak dan gaya batik satu dengan yang lainnya berbeda dan memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: 4 Cara Melestarikan Kain Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia

Itulah mengapa kita bisa membedakan dari mana sebuah batik dibuat hanya dari corak pada kain batik.

Contohnya batik khas daerah pesisir memiliki corak yang lebih berani dengan warna yang lebih menyala.

Hal tersebut karena daerah tersebut lebih sering berinteraksi dengan dunia luar sehingga tertuang dalam corak batik tersebut.

Contoh batik daerah pesisir adalah batik dari daerah Cirebon, Pekalongan, Tuban, Lasem, Indramayu, dan Madura.

Sedangkan batik "pakem" atau yang masih ditunkan dari nenek moyang adalah corak batik Jogja dan Surakarta.

O iya, seiring berkembangnya zaman, batik kini tidak hanya untuk busana, Adjarian.

Yap, batik mulai difungsikan sebagai penghias ruangan, aksesoris, dan lain sebagainya.

2. Karya Industri

Bagi para pengrajin batik, batik merupakan sandaran kehidupan karena merupakan sumber pemasukan sehari-hari.

Para pengrajin mendapatkan penghasilan dari menjual hasil karya mereka.

Oleh sebab itu, batik tidak hanya menjadi karya yang dinikmati oleh masyarakat daerah itu saja, tetapi juga dipasarkan ke berbagai daerah bahkan hingga luar negeri.

Perkembangan batik yang sangat dinamis membuat pola, corak, dan hasil produk batik menyesuaikan keinginan pasar.

Baca Juga: Mengapa Tanggal 2 Oktober Diperingati sebagai Hari Batik Nasional?

Dengan begitu, batik akan lebih bernilai ekonomis dan multifungsi dengan tidak meninggalkan nilai seni di dalamnya.

Nah, itulah makna batik bagi masyarakat, Adjarian.

Tonton juga video ini, yuk!