Sistem Ekonomi Pasar Bebas: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kekuarangan

By Nabil Adlani, Jumat, 30 September 2022 | 09:30 WIB
Sistem ekonomi pasar bebas dilakukan dengan adanya kebasan bagi masyarakat tanpa adnaya campur tangan pemerintah. (unsplash/Towfiqu barbhuiya)

adjar.id – Adjarian, sudah pernah mendengar sistem ekonomi pasar bebas?

Sistem ekonomi pasar bebas adalah salah satu bentuk sistem ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara di dunia.

Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi berbagai aktivitas ekonomi dalam masyarakat.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan dari sistem ekonomi pasar bebas yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.

Awalnya, sistem ekonomi pasar bebas berkembang di negara Inggris pada pertengah abad ke-19.

Sistem ekonomi ini memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang ingin dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.

Kebebasan kegiatan ekonomi meliputi semua kegiatan pokok, seperti produksi, konsumsi, dan distribusi.

Harga dalam sistem ekonomi pasar bebas ditentukam oleh kekuatan persaingan di pasar atau kekuatan permintaan dan penawaran yang disebut mekanisme pasar.

Pelaku ekonomi pasar bebas memiliki kebebasan bergerak dalam perekonomian tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.

Yuk, kita cari tahu ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan dari sistem ekonomi pasar bebas berikut ini, Adjarian!

“Dalam sistem ekonomi pasar bebas, masyarakat mendapat kebebasan untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang dilakukan.”

Baca Juga: Perekonomian Tradisional: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan kelemahan

Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar Bebas

Sistem ekonomi pasar bebas adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan untuk individu atau perusahaan swasta dalam membuat keputusan kegaitan ekonomi.

Sistem ekonomi ini sering juga disebut sebagai sistem ekonomi liberal yang dianut oleh negara-negara Eropa barat dan Amerika.

Berikut beberapa ciri dari sistem ekonomi pasar bebas, di antaranya:

1. Bebas Mengalokasikan Sumber Daya

Semua alat dan sumber produksi berada di tangan perseorangan, masyarakat, dan perusahaan.

Sehingga, masing-masing orang bebas dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki sesuai dengan keahlian, keinginan, dan bakatnya.

2. Pembagian Kelas

Dalam sistem ekonomi pasar bebas, terdapat pembagian kelas dalam masyarakat yaitu kelas pekerja dan pemilik modal.

Kelas pekerja pada umumnya tergantung pada keberadaan para pemilik modal yang mendirikan usaha dan menggerakkan perekonomian pasar.

“Dalam sistem ekonomi pasar bebas, semua alat dan sumber daya alam dimiliki pleh perseorangan, perusahaan, dan masyarakat.”

Baca Juga: Sistem Ekonomi Syariah: Nilai Dasar dan Nilai Instrumental

3. Adanya Persaingan

Adanya persaingan antarpengusaha untuk mendapatkan keuntungan atau lama sebesar-besarnya.

Bagi para pengusaha, laba merupakan sumber pengumpulan modal, sehingga semakin tinggi labanya maka kesempatakan memperluas usaha menjadi semakin tinggi.

4. Tidak Ada Campur Tangan dari Pemerintah

Pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam pasar bebas, sehingga penentuan harga terjadi karena mekanisme pasar.

Mekanisme pasar adalah hubungan antara permintaan atau demand dan penawaran atau supply.

Campur tangan negara dibatasi pada hal-hal yang tidak bisa usahakan swasta namun menjadi sayarat berlangsungnya pasar bebas, misalnya kemanan negara.

“Dalam sistem ekonomi pasar bebas, pemerintah tidak melakukan campur tangan, sehingga harga ditentukan oleh mekanisme pasar.”

Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar Bebas

Sistem ekonomi pasar bebas memberikan kebebasan atau keleluasaan bagi masyarakat untuk mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang dilakukan.

Sebagai suatu sistem, ekonomi pasar bebas mempunyai beberapa kelebihan, di antaranya:

Baca Juga: Prinsip dan Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila

1. Setiap individu bebas memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.

2 Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena tindakannya selalu didasarkan pada prinsip ekonomi.

3. Inisiatif dan kreativitas masyarakt dalam kegiatan ekonomi bisa berkembang.

4. Adanya persaingan produsen untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Sementara kekurangan dari sistem ekonomi pasar bebas, di antaranya:

1. Kebebasan mudah disalahgunakan oleh pihak yang kuat dari segi ekonomi untuk memeras pihak yang lemah.

2.Munculnya kesenjangan yang semakin besar anatara golongan ekonomi kuat dengan lemah.

3. Persaingan untuk merebut pasaran bisa mendorong terbentuknya monopoli, konglomerasi, dan kolusi usaha yang mengancam pengusaha lemah.

Nah, itu tadi Adjarian, ciri-ciri, kelebihan, dan kekurangan dari sistem ekonomi pasar bebas sebagai salah satu bentuk sistem ekonomi.

Coba Jawab!

Apa saja ciri-ciiri sistem ekonomi pasar bebas?

Petunjuk: Cek halaman 2 dan 3.