Perekonomian Tradisional: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan

By Nabil Adlani, Kamis, 29 September 2022 | 09:00 WIB
Pertanian merupakan salah satu pekerjaan yang menerapkan perekonomian tradisional. (unsplash/Levi Morsy)

adjar.id – Adjarian, sudah pernah mendengar perekonomian tradisional?

Perekonomian tradisional merupakan salah satu jenis sistem ekonomi yang diterapkan oleh suatu negara.

Sistem ekonomi adalah suatu cara yang dialukan untuk mengatur atau mengorganisasi berbagai aktivitas ekonomi.

Aktivitas ekonomi di sini ialah kegiatan yang dilakukan masyarakat, seperti kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi.

Tujuan diterapkannya sistem ekonomi ini adalah untuk mencapai kesejahteraan bagi masyarakat suatu negara, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai perekonomian tradisional, baik dari ciri-ciri, kelebihan, maupun kelemahan yang menjadi materi ekonomi kelas 10 SMA.

O iya, sistem perekonomian tradisional adalah suatu sistem ekonomi yang masih berpegang teguh pada adat, sejarah, dan kepercayaan yang dilakukan secara terun temurun.

Tradisi yang dipegang oleh masyarakat memiliki peranan yang penting dalam pengambilan sebuah keputusan ekonomi.

Dalam menjalankan perekonomiannya, sistem perekonomian ini lebih menitikberatkan pada adat istiadat dan kebiasaan masyarakat.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahan perekonomian tradisional berikut ini, Adjarian!

“Negara yang masih menganut perekonomian tradisional ini biasanya adalah negara-negara berkembang.”

Baca Juga: Jawab Soal Perbedaan Sistem Ekonomi Pasar dan Sistem Ekonomi Komando

Ciri-Ciri Perekonomian Tradisional

Perekonomian tradisional terdapat pada kehidupan masyarakat yang masih sangat sederhana.

Hasil alam menjadi sumber utama dari perekonomian trasional dan keluarga bertindak sebagai produsen sekaligus konsumen.

Oleh karena itu, setiap keluarga akan berusaha untuk mencapai kebutuhannya masing-masing, Adjarian.

Nah, meskipun dilaksanakan secara sederhana, perekonomian tradisional juga memiliki ciri-ciri yang khas, yaitu:

1. Belum adanya pembagian kerja yang jelas dalam masyarakat.

2. Pemenuhan kebutuhan dilakukan dengan menggunakan sistem barter.

3. Hasil produksi dan sistem distribusinya terbentuk karena tradisi atau kebiasaan yang sudah berlaku.

4. Kehidupan masyarakat yang sifatnya kekeluargaan.

5. Tanah atau alam adalah sumber kehidupan dan sumber kemakmuran.

6. Jenis produksi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga.

Baca Juga: Macam-Macam Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

7. Jenis produksinya ditentukan sesuai dengan kebutuhan.

8. Teknologi produksi dilakukan secara turun temurun dan sederhana.

“Salah satu ciri-ciri perekonomian tradisional adalah belum adanya pembagian kerja secara jelas dalam masyarakat.”

Kelebihan Perekonomian Tradisional

Berikut ini beberapa kelebihan dari perekonomian tradisional, di antaranya:

1. Tidak terjadi persaingan karena semua kegiatan perekonomian dilakukan berdasarkan kebiasaan.

2. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Terbangunnya masyarakat yang jujur karena masih menggunakan sistem barter.

4. Terjalin eratnya hubungan kerja sama dan kerukunan dalam masyarakat.

5. Terjaganya kelestarian sumber daya alam sebagai sumber utama perekonomian.

Kelemahan Perekonomian Tradisional

Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Produksi Pertanian untuk Meningkatkan Perekonomian

Sementara kelemahan perekonomian tradisional di antaranya:

1. Keterbatasan hasil produksi, sehingga masyarakat tidak berusaha untuk mencari keuntungan.

2. Kurang berkembangnya pola pikir masyarakat karena pengaruh tradisi.

3. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.

4. Kegiatan perekonomian yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak untuk kesejahteraan.

5. Kurang efektifnya alokasi sumber daya alam.

Nah, itu tadi Adjarian, ciri-ciri, kelebihan, dan kelemahan dari perekonomian tradisional sebagai salah satu sistem ekonomi.

Coba Jawab!

Apa yang dimaksud dengan perekonomian tradisional?

Petunjuk: Cek halaman 1.