Disintegrasi Sosial: Gejala dan Bentuk-Bentuk

By Nabil Adlani, Rabu, 28 September 2022 | 08:30 WIB
aksi kriminalitas menjadi salah satu bentuk disintegrasi sosial. (pexels/kat wilcox)

1. Pergolakan Daerah

Pergolakan daerah adalah suatu gerakan rasial vertikal dan horizontal yang dilakukan serentak di suatu daerah untuk melaksanakan kehendak.

Salah satu sebab terjadinya pergolakan daerah adalah tindakan sewenang-wenang dari pemegang kekuasaan.

Akibat terjadinya pergolakan daerah adalah timbulnya berbagai gangguan keamanan di daerah.

2. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja adalah semua perbuatan anak remaja atau usia belasan tahun yang berlawanan dengan ketertiban umum yang ditunjukan pada orang lain.

Tanda-tanda anak remaja nakal di antaranya sering bolos sekolah, sering mencoret fasilitas umum, berani terhadap orang tua dan guru, serta lain sebagainya.

Kondisi lingkungan, kontak sosial, faktor pribadi, pernanan di masyarakat, dan kondisi geografis merupakan penyebab munculnya kenakan remaja.

3. Kriminalitas

Kriminalitas adalah suatu tindakan kejahatan yang secara tegas melanggar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.

Kriminalitas ini selalu membawa kerugian, baik secara fisik maupun psikis untuk dirinya sendiri ataupun orang lain.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Konflik Sosial beserta Pembahasannya

Proses sosial yang bisa menyebabkan seseorang melakukan tindak kriminal di antaranya faktor imitasi, kompensasi, identifikasi, dan pelaksanaan peranan sosial.

Beberapa contoh tindakan kriminalitas di antaranya pencurian, perampokan, korupsi, penganiayaan, pelanggaran ekonomi, dan lain sebagainya.

“Kriminalitas menyebabkan kerugian bagi pelanggarnya dan juga orang lain di masyarakat.”

Nah, itu tadi Adjarian, gejala dan bentuk-bentuk disintegrasi sosial dalam masyarakat.

Coba Jawab!

Apa saja gejala disintegrasi sosial?

Petunjuk: Cek halaman 2.