Alat Dasar Interpretasi Citra Udara dalam Penginderaan Jauh

By Nabil Adlani, Jumat, 23 September 2022 | 09:30 WIB
Interpretasi citra udara bisa dilakukan dengan berbagai alat, salah satunya stereoskop. (unsplash/ImaginEarth La Terre En Images)

Stereoskop cermin merupakan perpaduan antara lensa prisma dan lensa cermin untuk memisahkan garis penglihatan dari setiap mata pengamat.

Stereoskop cemin memiliki jarak antara dua sayap cermin yang lebih jauh dan lebih besar daripada jarak pengamatan.

Agar bisa menghasilkan pembesaran 2 sampai 4 kali, bisa digunakan binokuler pada lensa pengamatan.

Stereoskop zoom bisa memperbesar objek antara 2,5 sampai 10 kali secara berkesinambungan atau 5 sampai 20 kali dengan lensa pembesar lain.

Gambar yang tampak dalam lensa pengamat secara optik bisa diputar 360 derajat dan bisa disesuaikan dengan pasangannya.

“Stereoskop dalam interpretasi citra udara terbagi menjadi tiga, yaitu stereoskop lensa, cermin, dan zoom.”

2. Transparansi Film

Kertas atau transparansi film biasanya digunakan untuk menginterpretasi citra udara yang dapat diamati dengan stereoskop.

Baca Juga: Pengelompokan Jenis-Jenis Citra Foto dalam Penginderaan Jauh

Cetak kerta bisa dengan mudah ditulis dan dibawa ke lapangan, sedangkan transparansi film lebih mudah digunakan dan warna yang ditampilkan lebih mirip dengan warna aslinya.

Stereoskop zoom biasanya digunakan untuk menginterpretasi transparansi film berwarna atau inframerah berwarna.

3. Meja Sinar