Sejarah Kereta Api di Indonesia

By Nabil Adlani, Rabu, 21 September 2022 | 18:00 WIB
Tahun 1864 menjadi awal mula sejarah kereta api di Indonesia. (unsplash/muhammad arief)

Sampai tahun 1928, Indonesia telah memiliki panjang jalan kereta api dan trem sejauh 7.464 km, di mana 4.089 km milik pemerintah dan 3.375 km milik swasta.

Setelah Belanda menyerah dengan Jepang di tahun 1942, Jepang merubahah sistem perkeretaapian di Indonesia.

Jepang lebih mengutamakan kereta api sebagai alat operasional untuk kepentingan perang Jepang.

Pada era Jepang, pembangunan jalur kereta api hanya dilakukan di Sakete-Bayah dan Muaro-Pekanbaru.

Tujuan pembuatan jalur ini adalah untuk mengangkut hasil batu bata yang digunakan untuk mesin perang Jepang.

Malah, Jepang melakukan pembongkaran sepanjang 473 km rel kereta api di Indonesia untuk di angkut ke Burma.

Kereta Api Masa Kemerdekaan

Setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia mengambil alih kantor dan stasiun kereta api yang sudah dikuasai Jepang.

Puncaknya terjadi pada 28 September 1945 yang di mana terjadi pengambilalihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung oleh Indonesia.

Peristiwa penting ini kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kereta Api Indonesia.

Peristiwa tersebut juga menjadi awal berdirinya Djawatan Kereta Api republik Indonesia atau DKARI.

Baca Juga: Kosakata yang Berhubungan dengan Kereta dalam Bahasa Inggris